- Oleh MC KAB DEMAK
- Jumat, 1 November 2024 | 15:35 WIB
: Ratusan santri Pondok Pesantren Manba'ul Ulum di Desa Ngaluran, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, mengikuti pelatihan pengelolaan sampah berbasis masyarakat/komunitas yang dibuka Bupati Demak Eisti’anah.
Oleh MC KAB DEMAK, Rabu, 21 Agustus 2024 | 13:18 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 167
Demak , InfoPublik - Ratusan santri Pondok Pesantren Manba'ul Ulum di Desa Ngaluran, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, mengikuti pelatihan pengelolaan sampah berbasis masyarakat/komunitas yang dibuka Bupati Demak Eisti’anah. Pelatihan ini merupakan inovasi dari pengasuh pondok pesantren (ponpes) yang prihatin terhadap permasalahan sampah di lingkungan pesantren.
Bupati Eisti’anah menyampaikan, pelatihan ini merupakan respons terhadap permintaan pengasuh ponpes yang melihat perlunya pengelolaan sampah yang lebih baik, mengingat banyaknya kegiatan harian santri yang menimbulkan peningkatan volume sampah.
"Permasalahan sampah di pondok pesantren ini menjadi cukup memperihatinkan, terutama ketika jumlah santri semakin banyak, yang otomatis juga membuat lingkungan pondok menjadi lebih kotor," ungkap Bupati Eisti’anah, Selasa (20/8/2024).
Karenanya lanjut bupati, pengelolaan sampah harus dioptimalkan, tidak hanya di ponpes, tetapi juga di desa-desa, agar sampah habis di tingkat desa dan tidak menumpuk di TPA. "Jika sampah tidak dipilah dan diolah, TPA kita akan kembali menjadi gunung sampah, seperti yang pernah terjadi beberapa tahun lalu," tambahnya.
Metode yang diterapkan dalam pelatihan ini adalah sistem PPO (pilah pilih olah), di mana sampah organik dan non-organik dipilah. Sampah non-organik dapat dijual untuk menghasilkan pendapatan, sementara sampah organik dapat diolah menjadi kompos yang bisa digunakan untuk tanaman atau dijual.
Sementara itu, Pengasuh Ponpes Manba'ul Ulum KH Miftahul Huda, mengapresiasi pelatihan ini sebagai langkah penting dalam menjaga kebersihan di lingkungan pesantren. Ia menyebut pelatihan ini sebagai cerminan dari sabda Rasulullah bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman, dan berharap agar santri dapat menerapkan prinsip tersebut dalam kehidupan sehari-hari. (Kominfo/Apj).