Wujudkan Generasi Emas 2045, Santri Harus Mampu Hadapi Tantangan Zaman

: Upacara peringatan HSN 2024 di halaman Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Demak, Selasa (22/10/2024).


Oleh MC KAB DEMAK, Selasa, 22 Oktober 2024 | 23:10 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 178


Demak, InfoPulik – Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2024 harus menjadi momentum untuk mengingatkan para generasi muda, termasuk para santri, untuk selalu berjuang menjaga iman dan takwa. Hal itu karena para santri memiliki peran penting dalam mewujudkan Generasi Emas 2045.

“Santri masa kini harus siap menghadapi tantangan zaman dan tidak terjerumus ke dalam gebyar dunia yang penuh kemaksiatan. Tolak narkoba, jauhi minuman keras, dan hindari segala bentuk perundungan," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Demak Akhmad Sugiharto, usai upacara peringatan HSN 2024 di halaman Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Demak, Selasa (22/10/2024).

Sekda juga menegaskan bahwa santri harus bangkit dan semangat untuk memajukan bangsa dan negara, tanpa meninggalkan nilai-nilai luhur keislaman yang telah menjadi landasan kehidupan mereka.

"Dengan peringatan Hari Santri Nasional ini, diharapkan generasi santri ke depan bisa menjawab tantangan zaman, terus berpegang teguh pada ajaran Islam, dan turut serta dalam membangun Indonesia yang lebih baik," tutupnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Demak Muhammad Aminudin menekankan pentingnya para santri membekali diri mereka masing-masing agar tidak terjerumus ke dalam berbagai aktivitas negatif di luar koridor ajaran Islam.

"Kami edukasikan kepada para santri bahwa mereka adalah calon pemimpin masa depan. Jangan sampai mereka terpengaruh oleh hal-hal negatif seperti perundungan, minuman keras, narkoba, geng motor dan lainnya. Itu harus kita cegah agar tidak terjadi di lingkungan santri," tegas Muhammad Aminudin. 

Bantuan sosial tingkatkan kualitas hidup santri disabilitas

Masih dalam rangkaian peringatan Hari Santri Nasional,  Polres Demak memilih menggelar bakti sosial yakni dengan memberikan bantuan kursi roda dan kaki palsu kepada para santri. 

Di lokasi yang sama yakni di halaman BLK Batang, Wakapolres Demak Kompol Aldino Agus Anggoro, didampingi oleh Sekda Demak Akhmad Sugiharto dan Dandim 0716/Demak Letkol Kav Maryoto, menyerahan bantuan secara simbolis kepada tiga santri disabilitas.

Tiga santri yang menerima bantuan kursi roda dari Polres Demak adalah M Khoiru Fadli Robi dan Ahmad Fauzan dari Pesantren Roudlotul Muttaqin di Desa Bandungrejo, Kecamatan Mranggen, serta Wildanul Mukholladun dari Pesantren Hidayaturrohman di Desa Ngasinan, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak.

Selain itu, bantuan berupa kaki palsu juga diberikan kepada Yasir, warga Desa Temuroso, Kecamatan Guntur. 

Wakapolres Demak Kompol Aldino Agus Anggoro menyampaikan bahwa bantuan ini adalah bentuk perhatian dan dukungan kepada para santri agar mereka dapat terus semangat dalam menuntut ilmu dan berkontribusi bagi bangsa dan negara. 

"Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban para santri dan masyarakat, serta menjadi motivasi bagi mereka untuk terus berjuang dan berkarya," katanya. (Kominfo/Apj).

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 12 November 2024 | 10:36 WIB
Menteri PKP Renovasi Rumah Lansia di Johar Baru dengan Dana Pribadi
  • Oleh MC KOTA SINGKAWANG
  • Kamis, 7 November 2024 | 16:00 WIB
Pastikan Warga Punya Tempat Tinggal Layak, Pemkot Singkawang Perbaiki Puluhan RTLH
  • Oleh MC KAB DEMAK
  • Jumat, 1 November 2024 | 15:35 WIB
Kurangi Kasus Stunting, Pemkab Demak Galakkan Program Gemarikan