- Oleh Pasha Yudha Ernowo
- Rabu, 18 September 2024 | 12:36 WIB
: Upacara Bendera HUT RI ke-79, di Kampus UNAND Limau Manis, Padang, Sabtu (17/8/2024)(Foto: MC Padang)
Oleh MC KOTA PADANG, Minggu, 18 Agustus 2024 | 06:34 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 179
Padang, InfoPublik – Universitas Andalas (UNAND) menggelar upacara bendera untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI) di Lapangan Kampus Utama, Limau Manis, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Sabtu (17/8/2024).
Upacara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh seluruh sivitas akademika dan dipimpin langsung oleh Rektor Universitas Andalas, Efa Yonnedi.
Dalam amanatnya, Rektor menekankan pentingnya semangat perjuangan dan gotong royong dalam meraih kemerdekaan serta membangun bangsa. "Perjuangan tanpa gotong royong bukanlah apa-apa, dan semangat kebersamaan adalah kunci dalam meraih setiap tujuan besar, termasuk dalam menjaga dan mengisi kemerdekaan ini," ungkapnya saat membacakan sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, dalam upacara peringatan HUT ke-79 RI.
Rektor juga menggarisbawahi bahwa perjuangan memajukan pendidikan di Indonesia, salah satunya melalui gerakan Merdeka Belajar, telah berlangsung selama lima tahun. Gerakan ini menghadapi berbagai tantangan, namun kini hasil dari perjuangan tersebut mulai dirasakan.
“Kita melakukan perubahan besar dalam banyak hal, mulai dari sistem, cara kerja, sampai pola pikir. Berbagai tantangan dan kesulitan kita hadapi bersama, dan buah manis dari perjuangan itu juga kita rasakan bersama sekarang,” ujarnya.
Melalui Gerakan Merdeka Belajar, para pelajar dan mahasiswa diberi kesempatan untuk mengeksplorasi minat dan potensinya. Selain itu, jutaan lulusan perguruan tinggi telah mendapat peluang pekerjaan yang lebih baik karena pengalaman dari program Kampus Merdeka.
"Semua ini didukung dengan transformasi digital terbesar dalam sejarah Indonesia, yang telah melahirkan banyak terobosan yang membantu guru dan kepala sekolah menciptakan lingkungan belajar yang berpusat pada murid,” ucapnya.
Rektor juga menegaskan bahwa program ini selaras dengan semangat gotong royong yang menjadi fondasi perjuangan bangsa. Ia menekankan pentingnya kerja sama dalam mencapai kemajuan di bidang pendidikan.
Sebagai penutup, Rektor menyampaikan komitmen Universitas Andalas untuk memerdekakan mahasiswa melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan target implementasi sebesar 40 persen.
"Target ini diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri dan meraih pengalaman belajar yang lebih luas di luar kampus," pungkasnya.
(MC Padang/Marajo)