UNP Wujudkan Kampus Inklusif: Dukung Mahasiswa Difabel Lewat Fasilitas Khusus

:


Oleh MC KOTA PADANG, Jumat, 16 Agustus 2024 | 14:00 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 174


Padang, InfoPublik - Universitas Negeri Padang (UNP) menunjukkan komitmennya untuk menjadi kampus yang inklusif dan ramah bagi difabel. Dalam mendukung upaya tersebut, UNP mendirikan Pusat Layanan Disabilitas dan  memperbarui setiap fasilitas yang mendukung mahasiswa dengan kebutuhan khusus.

Komitmen ini terasa nyata dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) 2024 yang digelar pada 12-20 Agustus 2024. Dua mahasiswa baru yang merupakan tuna rungu, Putri Nabila dan Adzhana Yunita, menjadi bagian dari Gugus II PKKMB tahun ini.

Pengalaman mereka selama kegiatan tersebut menggarisbawahi bagaimana UNP telah berupaya keras menyediakan lingkungan yang mendukung bagi seluruh mahasiswanya.

Putri Nabila, yang berasal dari Batusangkar dan diterima di Departemen Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), berbagi pengalamannya mengikuti PKKMB dengan bantuan Juru Bahasa Isyarat (JBI).

"Pelayanan UNP bagus. Sebelumnya juga sudah tahu bakal ada JBI karena kami, mahasiswa baru difabel, sudah digabungkan dalam satu grup WhatsApp. Di sana, kami sudah mendapatkan informasi dan mengenal satu sama lain," ungkap Putri dengan menggunakan bahasa isyarat yang diterjemahkan oleh JBI, Rosy Mahersa, seorang mahasiswa Pendidikan Luar Biasa, di UNP, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Kamis (15/8/2024).

Putri mengaku sangat senang mengetahui keberadaan Pusat Layanan Disabilitas di UNP. Ia merasa bahagia bisa bertemu dengan teman-teman difabel lainnya yang bersama-sama berjuang untuk meraih cita-cita di kampus ini.

Adzhana Yunita, yang akrab disapa Nana, berasal dari Padang dan juga mengungkapkan kebahagiaannya diterima di UNP melalui jalur SNBP di Program Studi Desain Komunikasi Visual. Nana merasa tidak mengalami kesulitan dalam mengikuti kegiatan PKKMB berkat dukungan yang diberikan oleh kampus.

"Saya sangat senang bisa diterima di UNP. Untuk proses belajar nanti, saya akan dibantu oleh sebuah aplikasi yang akan membantu saya memahami materi yang diberikan oleh dosen," kata Nana.

Kisah Putri dan Nana merupakan cerminan dari upaya nyata UNP dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif. Keberadaan Juru Bahasa Isyarat dalam kegiatan PKKMB dan aplikasi pembelajaran yang mendukung mahasiswa difabel adalah langkah-langkah signifikan menuju kampus yang benar-benar ramah bagi semua. (MC Padang/April)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Minggu, 24 November 2024 | 09:05 WIB
Sebanyak 1.740 Lulusan UNAND Siap Berkontribusi untuk Bangsa
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Minggu, 24 November 2024 | 04:36 WIB
KPU Sumbar: Masa Tenang Pilkada, Waktunya Pemilih Berkontemplasi
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Minggu, 24 November 2024 | 04:30 WIB
Siap Pantau! Bawaslu Intensifkan Pengawasan Jelang Pemungutan Suara
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Minggu, 24 November 2024 | 03:52 WIB
Cegah Abrasi! PT Pegadaian Tanam 1.230 Bibit Mangrove di Pantai Pasir Jambak
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Sabtu, 23 November 2024 | 13:22 WIB
APBD Kota Padang 2025 Disepakati Rp2,86 Triliun, Siap Dukung Program Prioritas
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Sabtu, 23 November 2024 | 12:34 WIB
UNAND Masuk Top 250 Dunia di THE ISR 2025, Bukti Keunggulan Riset Global
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Jumat, 22 November 2024 | 10:39 WIB
Kesiapan Tempur Maksimal: Prajurit Lanud Sutan Sjahrir Asah Kemampuan Menembak
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Jumat, 22 November 2024 | 10:35 WIB
Proses Seleksi Transparan, Kemenag Padang Siapkan Petugas Haji Kompeten