Pj Bupati Malra: Tidak Semua Pemuda Memiliki Kesempatan yang Sama Menjadi Anggota Paskibraka

Langgur, InfoPublik - Penjabat Bupati Maluku Tenggara (Malra) Jasmono mengukuhkan 62 pelajar SMA menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendara Pusaka (Paskibraka) 2024. Upacara pengukuhan tersebut digelar di Aula Kantor Bupati, Kamis (15/8/2024) malam.

Pengukuhan ditandai dengan prosesi penyematan lencana dan kendit kepada dua orang perwakilan Paskibra, Intan M.S.Alkatiri siswi SMA Negeri 2 Malra dan Daniel Yohanes Vianey Damal siswa SMA Sanata Karya Langgur.

Dalam upacara tersebut, Penjabat bupati bertindak sebagai pembina upacara. Sementara pemimpin upacara merupakan anggota Paskibraka 2024 asal SMA Negeri 2 Malra atas nama Kristina Petronela Rahabav.

Kristina juga mewakili rekan-rekannya untuk memegang bendera Merah Putih saat pengucapan ikrar Putra Indonesia.

Pj Bupati Malra kemudian membacakan pernyataan pengukuhan para pelajar tersebut sebagai anggota Paskibraka sekaligus mendoakan kelancaran dalam pelaksanaan tugas.

“Dengan memohon rida Allah Yang Mahakuasa, pada hari ini saya mengukuhkan saudara-saudara sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka yang akan bertugas di Kabupaten Maluku Tenggara pada tanggal 17 Agustus 2024. Semoga Tuhan Yang Mahakuasa memberikan rahmat dan kemudahan dalam tugas negara,”kata Jasmono.

“Tugas dan tanggungjawab menjadi seorang anggota Paskibraka adalah sangat berat karena memiliki tanggungjawab besar untuk mengibarkan sang merah putih, pada hari yang sangat fenomental hari kemerdekaan RI,” ujarnya pada sambutan pengukuhan.

Perjuangan memperoleh kemerdekaan itu, menjadi momentum yang sangat berharga, terutama bagi para pemuda sebagai generasi muda penerus perjuangan bangsa yang akan mewarisi nilai-nilai perjuangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara hari ini dan kedepan.

“saya memberikan apresiasi kepada adik-adiku semua,anggota Paskibraka yang tekun dan disiplin telah mengikuti latihan,” imbuhnya.

Jasmono akui, ini bukan tugas yang ringan namun dengan semangat dan disiplin yang tinggi, Paskibraka mampu melewati itu semua ini.

Menjadi anggota Paskibraka adalah kebanggaan pribadi,keluarga dan masyarakat termasuk kebanggaan pemerintah daerah dan kita semua yang hadir di sini.

Banyak Pemuda berkeinginan menjadi anggota Paskibraka, namun tidak semua pemuda memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi anggota Paskibraka.

Pasalnya, calon Paskibraka harus melalui serangkaian proses seleksi ketat yang sangat panjang dan dimulai dari tingkat sekolah hingga tingkat kabupaten.

Aspek yang dinilai bukan hanya aspek penampilan semata namun juga aspek sikap dan perilaku setiap anggota Paskibraka yang terpilih.

“saya yakin dan percaya melalui tempaan disiplin yang sangat ketat dari pelatih dan instruktur, anggota Paskibraka dapat melaksankan tugas dengan baik,” tambahnya.

Jasmono mengapresiasi orang tua Paskibra yang telah mengisinkan putra-putrinya untuk menjalani pelatihan dan menjalankan tugas sebagai Paskibra Malra 2024.

Mewakili Pemerintah Daerah Malra, Jasmono berharap anggota Paskibraka kelak menjadi pemimpin bangsa yang handal di level daerah maupun nasional.

Usai kegiatan pengukuhan, Kepala Kesbangpol Malra, Mohamad Tukloy menyerahkan Duplikat Bendera pusaka merah putih dan Teks Proklamasi kepada Pj Bupati untuk selanjutnya diserahkan kepada perwakilan Subdenpom XVI/2-1 Tual. (MC.Maluku Tenggara/Adolof Labetubun/Eyv).