Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Pj Wali Kota Subulussalam Resmikan Integrasi Layanan Kesehatan Primer

: Peluncuran integrasi layanan kesehatan primer di Kota Subulussalam, Provinsi Aceh, Kamis (15/8/2024)


Oleh MC KOTA SUBULUSSALAM, Minggu, 18 Agustus 2024 | 02:02 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 219


Subulussalam, InfoPublik – Penjabat (Pj) Wali Kota Subulussalam, Azhari, meresmikan peluncuran integrasi layanan kesehatan primer di Kota Subulussalam, Provinsi Aceh, Kamis (15/8/2024).

Acara ini digelar di Aula Serbaguna Pendopo Wali Kota, menandai langkah penting dalam transformasi sistem kesehatan di daerah tersebut.

Dalam laporannya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Subulussalam, Munawaroh, menjelaskan, integrasi layanan primer adalah bagian dari upaya Kementerian Kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Transformasi ini bertujuan mengatasi berbagai masalah kesehatan, termasuk kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, kesehatan reproduksi, perbaikan gizi, pengendalian penyakit, serta pengendalian obat dan makanan.

Menurut dia, Keputusan Menteri Kesehatan Nomor H.K.01.07/MENKES/2025/2023 menetapkan bahwa seluruh Puskesmas di Indonesia, termasuk di Kota Subulussalam, harus menerapkan integrasi pelayanan kesehatan primer.

"Kami mengharapkan seluruh Puskesmas di Kota Subulussalam mempersiapkan diri untuk pelaksanaan kebijakan ini," ujarnya.

Kepala Balai Besar Laboratorium Kesehatan Masyarakat, Nida Rohmawati, menekankan pentingnya kesehatan dalam kehidupan.

"Kesehatan adalah segalanya. Tanpa kesehatan, kita tidak bisa menikmati hidup dengan optimal atau menjadi produktif," katanya.

Dia juga menambahkan bahwa Kementerian Kesehatan saat ini fokus pada enam pilar transformasi sistem kesehatan yakni pelayanan kesehatan primer, rujukan, ketahanan kesehatan, sistem pembiayaan kesehatan, SDM kesehatan, dan teknologi kesehatan.

Penjabat Wali Kota Subulussalam Azhari, dalam sambutannya, menekankan bahwa integrasi layanan primer adalah pilar pertama dari transformasi sistem kesehatan yang bertujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan mengatasi berbagai masalah kesehatan.

"Integrasi ini menciptakan ekosistem kesehatan yang harmonis dan sinergis dengan menghubungkan data dan informasi kesehatan untuk mempermudah diagnosis, pengobatan, dan pemantauan kesehatan," tambahnya.

Sebagai bagian dari peresmian, Azhari memukul gendang sebagai tanda dimulainya pelaksanaan Integrasi Layanan Primer (ILP) di fasilitas kesehatan TK I, Pustu, dan Posyandu.

Acara ini juga mencakup penandatanganan komitmen lintas sektor dan penyerahan kunci duplikat mobil ambulans PSC kepada beberapa Puskesmas, termasuk Puskesmas Penanggalan, Puskesmas Simpang Kiri, Puskesmas Jontor, Puskesmas Sultan Daulat, Puskesmas Longkib, dan Puskesmas Rundeng.

Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kota Subulussalam, menjadikan layanan kesehatan lebih terintegrasi dan mudah diakses oleh masyarakat. (MC Kota Subulussalam)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Putri
  • Selasa, 5 November 2024 | 05:37 WIB
Pemerintah Alokasikan Rp217,3 Triliun untuk Kesehatan 2025