Bupati Merlan S. Uloli Berharap PMI Jadi Andalan Pemkab Bone Bolango

Kabila, InfoPublik – Keberadaan organisasi Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bone Bolango diharapkan menjadi salah satu yang diandalkan oleh Pemkab Bone Bolango dalam membantu kesulitan-kesulitan yang dihadapi masyarakat.

Harapan ini disampaikan Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli, saat memberikan kata sambutan dan membuka kegiatan Musyawarah Kabupaten (Muskab) V Palang Merah Indonesia Kabupaten Bone Bolango tahun 2024, di Aula SMA Negeri 1 Kabila, Senin (12/8/2024).

Organisasi PMI ini, kata Merlan, sudah hampir sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) atau satu Organisasi Perangkat OPD (OPD). ”Saya menilai PMI Kabupaten Bone Bolango ini selalu tanggap darurat. Buktinya, ketika terjadi bencana tanah longsor dan banjir bulan Juli 2024 kemarin, itu terlihat kerja-kerja dari PMI juga di situ,” ungkap Merlan.

Srikandi Bone Bolango ini pun berharap ke depan nanti kerja-kerja dari PMI Bone Bolango terus ditingkatkan dan terus bersinergi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Bone Bolango.
”Mudah-mudahan dengan adanya kepengurusan PMI Bone Bolango yang baru nanti, kinerjanya lebih giat lagi. Apalagi hampir semua pengurusnya dari jajaran pemerintahan dan juga guru-guru. Karena itu, mari kita terus menyukseskan program PMI Bone Bolango,” ujar Merlan.

Pada kesempatan itu, Merlan memberikan apresiasi yang tinggi kepada Ketua PMI Bone Bolango, Hamim Pou. ”Alhamdulillah di bawah kepemimpinan Pak Hamim Pou selaku Ketua PMI Bone Bolango, kepengurusannya PMI Bone Bolango dianggap sangat baik. Insya Allah apa yang beliau kerjakan bisa ditingkatkan lagi oleh kepengurusan PMI Bone Bolango selanjutnya,” tutur Merlan.

Sementara itu, Plt Ketua PMI Kabupaten Bone Bolango, Yakub Tangahu, berharap pelaksanaan Muskab ini akan menghasilkan kepengurusan yang baru dan bisa bersama-sama membangun PMI Bone Bolango.

”PMI ini merupakan organisasi nasional, organisasi dunia yang kita bangun dan dirikan, serta kita ini adalah pengurus yang paling setia, karena urusan PMI ini adalah urusan kemanusiaan dan tidak ada imbalan jasa yang harus kita terima. PMI ini tidak boleh mengharapkan imbalan apa-apa dari siapa dan untuk siapa. Organisasi ini memang murni untuk bantuan kemanusiaan yang ada di daerah kita,” ungkap Yakub.

Untuk itu, kata Yakub, kerja-kerja PMI ini memang harus dilakukan bersama-sama dengan pemerintah daerah. Dengan demikian, semua yang menjadi pengurus PMI diharapkan bisa bekerja sama dalam membangun organisasi ini.

"Mari kita sama-sama bergandengan tangan dalam mengerjakan apa yang menjadi keinginan dan kebutuhan masyarakat,” ujar Yakub. (MC Bone Bolango/AKP)