Peringatan Harganas ke-31, Pemprov Sulteng Fokus pada Penurunan Stunting untuk Keluarga Berkualitas

: Sekertaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Novalina, memberikan sambutan saat puncak acara peringatan Harganas ke-31 tingkat Sulawesi Tengah. Foto : Biro Adpim/PPID Pelaksana


Oleh MC PROV SULAWESI TENGAH, Senin, 12 Agustus 2024 | 07:28 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 255


Palu, InfoPublik - Peringatan Puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Tahun 2024 menjadi momentum penting dalam upaya penurunan stunting di wilayah tersebut.

Acara ini berlangsung di Sriti Convention Hall, Palu, Rabu (7/8/2024), dengan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulawesi Tengah, Novalina, mewakili Gubernur Rusdy Mastura.

Mengusung tema “Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas,” peringatan Harganas kali ini menyoroti pentingnya kolaborasi berbagai pihak dalam menurunkan prevalensi stunting yang masih tinggi di Sulawesi Tengah.

Berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, prevalensi stunting di Sulawesi Tengah mencapai 27,2 persen, lebih tinggi dibandingkan angka nasional yang berada di angka 21,5 persen.

"Stunting merupakan tantangan besar yang harus kita atasi bersama. Melalui momentum Harganas ini, mari kita bersinergi dan berkolaborasi untuk mencari solusi terbaik dalam menurunkan angka stunting di Sulawesi Tengah," ujar Sekdaprov Novalina dalam sambutannya.

Novalina juga menekankan bahwa selain stunting, isu gizi buruk (wasting) dan gizi kurang (underweight) juga menjadi fokus utama pemerintah.

Angka wasting di Sulawesi Tengah tercatat sebesar 12,9 persen, sementara underweight mencapai 24,4 persen, dan overweight sebesar 2,6 persen.

Dalam peringatan tersebut, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Provinsi Sulawesi Tengah, Tuty Zarfiana, menyampaikan, acara ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara keluarga, pemerintah, dan berbagai pemangku kepentingan dalam upaya meningkatkan kualitas keluarga di Sulawesi Tengah.

"Peringatan ini adalah waktu yang tepat untuk merefleksikan pentingnya peran keluarga dalam kehidupan kita dan mendorong upaya bersama untuk mencapai keluarga berkualitas," tambahnya.

Acara ini juga diwarnai dengan pemberian penghargaan kepada kabupaten/kota dan stakeholder terkait yang telah berkontribusi dalam upaya peningkatan kualitas keluarga.

Selain itu, diluncurkan Aplikasi Population Clock yang berguna untuk memantau jumlah penduduk, angka kematian, dan kelahiran di Sulawesi Tengah.

Peringatan Harganas ke-31 ini dihadiri oleh Sekretaris Utama BKKBN RI, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah, para pejabat daerah, dan berbagai stakeholder terkait.

Acara ini diharapkan mampu mendorong langkah konkret dalam upaya menurunkan stunting dan meningkatkan kualitas keluarga di Sulawesi Tengah. (MC Prov Sulteng)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB SERDANG BEDAGAI
  • Jumat, 22 November 2024 | 20:43 WIB
Pemkab Sergai Perkuat Koordinasi Demi Akselerasi Penurunan Stunting
  • Oleh MC KOTA BATAM
  • Jumat, 22 November 2024 | 10:45 WIB
Batam Percepat Penanganan Stunting, Sekda Tekankan Kolaborasi Semua Pihak
  • Oleh MC KAB BANGKALAN
  • Kamis, 21 November 2024 | 17:32 WIB
Kabupaten Bangkalan Raih Penghargaan Penurunan Stunting, Sekda Apresiasi TPPS
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Kamis, 21 November 2024 | 23:31 WIB
Pemkab Pulau Morotai Perkuat Koordinasi untuk Percepatan Penurunan Stunting
  • Oleh MC KAB SERDANG BEDAGAI
  • Rabu, 20 November 2024 | 21:35 WIB
Gencarkan Intervensi, Pemkab Sergai Targetkan Stunting Turun ke-5% pada 2024
  • Oleh MC KAB BALANGAN
  • Rabu, 20 November 2024 | 07:58 WIB
Fokus Penurunan Stunting, DP3A P2KB PMD Balangan Gelar Diseminasi AKS Kedua