Permainan Bola Sawut Menarik Perhatian Masyarakat Seruyan

Kuala Pembuang, InfoPublik - Walaupun zaman terus berjalan dan teknologi terus berkembang, namun tradisi turun temurun dari nenek moyang yang punya akan sejarah yaitu permainan rakyat Sepak Sawut atau Sepak Bola Api agar tetap selalu terlestarikan permainan tradisional ini. Pemerintah Daerah Kabupaten Seruyan melalui Panitia Hari Jadi Kabupaten Seruyan dan HUT RI menyelenggarakan Lomba Permainan Tradisional Sepak Sawut yang digelar di Stadion Mini Gagah Lurus.

Sepak Sawut merupakan permainan tradisional yang menggunakan bola sawut atau bola yang terbuat dari kelapa. Kemudian bola tersebut dibakar dengan api atau mudahnya sering disebut permainan sepak bola api.

Ketua Umum Panitia pelaksanaan Hari Jadi Ke-22 Kabupaten Seruyan dan HUT RI ke-79, Reson Rusdianto Sabtu (3/8/2024) menjelaskan Sepak Sawut adalah permainan rakyat yang mengbutuhkan kekompakan tim dengan menggabungkan keterampilan dan ketangkasan setiap anggota. Budaya kebersamaan ini telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Kalteng terkhususnya daerah Kabupaten Seruyan sesuai dengan julukan Bumi Gawi Hatantiring yang artinya bekerja bersama-sama atau gotong-royong." Terangnya.

Reson juga menyampaikan melalui permainan tradisional Sepak Sawut, masyarakat masyarakat Seruyan tetap menjaga identitas budaya yang merupakan warisan leluhur. Mereka telah mengajarkan arti kerjasama, nilai-nilai kebersamaan dan kekompakan kepada generasi penerus. Sejauh ini, walaupun zaman terus berganti namun Sepak Sawut tetap lestari dan disukai."Ungkapnya.

Lebih lanjut menurut Reson pelaksanaan kegiatan permainan tradisional ini rupanya memiliki daya tarik untuk disaksikan terbukti dilihat dari antusiasme warga masyarakat Seruyan khususnya yang ada di Kuala Pembuang dalam menyaksikan jalannya pertandingan permainan ini sangat luar biasa banyak dan terlihat ramai di tambah keceriaan saat melihat bola tersebut dimainkan. (mc Kab Seruyan/Eyv).