- Oleh Untung Sutomo
- Sabtu, 23 November 2024 | 09:26 WIB
: Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyaksikan Teater Ruang Publik Festival (Terap Festival) di Jalan Braga, Sabtu (3/8/2024).
Oleh MC PROV JAWA BARAT, Sabtu, 3 Agustus 2024 | 23:41 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 228
Bandung, InfoPublik – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyaksikan Teater Ruang Publik Festival (Terap Festival) di Jalan Braga, Sabtu (3/8/2024). Ketika menginjakkan kaki di Gang Apandi, Jalan Braga, Bey merasa senang karena melihat secara langsung sebuah festival dengan bentuk teater yang inklusif menjadi tempat ekspresi bagi warga dan seniman.
"Saya hari ini menyaksikan acara festival dan sangat senang sekali," ujar Bey Machmudin. Tak hanya soal inklusivitas, Bey juga menikmati sajian teater sambil melahap kudapan-kudapan lokal seperti cireng dan bala-bala. “Jadi memang warga publik yang sebenar-benarnya seperti ini," ungkapnya.
Bey pun mengapresiasi pertunjukan teater yang mengangkat tema tentang "kebencanaan". Apalagi menurutnya, Provinsi Jawa Barat pada 2023 telah dilanda sebanyak 750 bencana sehingga pertunjukan tersebut dapat menjadi edukasi bagi warga Gang Apandi dan umumnya masyarakat Jawa Barat.
"Tadi juga karena memang pernah ada bencana (di sini), jadi ibu-ibu bermainnya sangat full menghayati sebab memang mereka mengalami sendiri. Jadi memang sudah sangat baik sekali dan saya rasa kalau boleh ditularkan ke kampung atau kelurahan-kelurahan lainnya agar kita semua menjadi siap bencana," tutur Bey.
Untuk itu, Bey berharap seni pertunjukan tersebut dapat mengingatkan warga setempat agar tetap waspada terhadap kebencanaan yang memang tidak bisa diprediksi kapan datangnya. "Tentu kita tidak ingin terjadi. Namun kalau terjadi, kita harus siap untuk mengantisipasi. Mitigasi bencana itu penting dan sekali lagi terima kasih Terap Festival dan sukses untuk festivalnya," pungkas Bey.
Terap Festival merupakan festival tahunan yang diinisiasi oleh Jalan Teater Indonesia. Bersama warga, seniman, dan pihak-pihak terkait, festival ini berupaya mendekati dan mementaskan harapan dan kesadaran publik atas ruang hidup mereka, dimana teater yang inklusif menjadi bentuk ekspresinya (MC Prov. Jabar)