: Ratusan JCH Kota Ternate saat Mengikuti Pemantapan Bimbingan Manasik Haji (Dok: Ir)
Oleh MC KOTA TIDORE, Senin, 29 April 2024 | 16:03 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 90
Ternate, InfoPublik- Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kota Ternate menggelar pemantapan bimbingan massal dan manasik terhadap 271 jemaah calon haji (JCH) Kota Ternate Musim Haji 1445 H / 2024. Kegiatan berlangsung selama dua hari, mulai Senin (29/4/2024) hingga Selasa 30 April 2024 di Asrama Haji Transit Ngade Ternate.
Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi dan Pembangunan, M. Taufik Djauhar meminta para JCH Kota Ternate mengikuti bimbingan manasik haji dengan baik dan mengikuti seluruh aturan sehingga menjadi haji yang mabrur.
Kegiatan ini menurutnya, bertujuan agar JCH memiliki gambaran dalam melaksanakan ibadah haji sehingga mendapat ridho Allah. Taufik juga meminta para JCH agar mempersiapkan fisik dan mental sehingga dapat melaksanakan semua rukun haji di Tanah Suci.
“Kita berharap, manasik ini dapat menjadi bekal sehingga JCH Kota Ternate khususnya dan umumnya JCH Maluku Utara maupun Indonesia dapat menjadi haji yang mabrur saat kembali ke Tanah Air,” kata Taufik membacakan sambutan tertulis Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman, Senin (29/4/2024).
Sementara itu, Kepala Sub Bagian Tata Usaha pada Kanwil Kemenag Kota Ternate, Maskur Sapsuha mengatakan manasik haji merupakan kegiatan pembakalan dan pemahaman bagi JCH, baik dari aspek ilmu maupun praktek ritual ibadah haji yang diawali dari keberangkatan hingga kembali ke Tanah Air.
Hal ini menurutnya, penting agar nantinya para jemaah tidak sepenuhnya bergantung pada petugas haji sehingga dapat mengurangi beban para petugas di lapangan. Melalui bimbingan manasik haji ini, para jemaah akan menjadi lebih siap dan percaya diri dalam menjalankan ibadah haji.
“Mereka akan memiliki pengetahuan yang lebih mendalam tentang tata cara dan hikmah ibadah haji, serta kesiapan fisik dan mental yang diperlukan dalam menghadapi perjalanan suci,” ujarnya.
Maskur mengajak para JCH untuk menanamkan dan memurnikan niat dalam diri masing-masing, bahwa tidak ada yang dituju dalam menunaikan ibadah haji kecuali mengharapkan ridho Allah samata. “Ya Allah, hanya engkau yang hamba tuju, hanya ridhamu yang kami pinta, berilah hamba rasa cinta dan ma’rifah kepadamu,” pungkasnya. (Ir/MC Tidore)