Mendagri Minta Pemda Jaga Stabilitas Harga, TPID Tidore: Kami Pantau Terus Harga Komoditas Pangan

: oleh Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Taher Husain didampingi Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan Abdul Hakim Adjam mengikuti ERakor Inflasi Secara Virtual. Foto; G. Juna


Oleh MC KOTA TIDORE, Selasa, 30 April 2024 | 06:00 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 123


Tidore, InfoPublik - Tim Teknis Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tidore Kepulauan intens mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi mingguan yang dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Tidore Taher Husain mengatakan Tim TPID akan terus melakukan pemantauan harga komoditas pangan yang ada di Kota Tidore.

Hal tersebut dikatakan Taher usai mengikuti rakor secara virtual di Ruang Rapat Walikota, Senin 29 April 2024, sebagai tindak lanjut arahan Mendagri agar seluruh pemerintah daerah terus berupaya mengawasi serta mengontrol perkembangan harga setiap komoditas pangan yang ada di daerah masing-masing.

“Kami juga selalu melakukan rapat internal untuk terus memantau harga pangan yang ada di Kota Tidore, langkah ini diambil agar dapat mengetahui setiap perkembangan harga pangan di Kota Tidore,” kata Taher.

Taher menambahkan saat ini terdapat dua komoditas pangan yang harganya melonjak naik di Kota Tidore yakni cabai rawit yang sebelumnya diharga Rp60.000 sekarang menjadi Rp80.000 per kilo, sedangkan bawang merah masih tetap berada di harga Rp70.000 per kilogram.

“Bukan hanya melonjak naik di Kota Tidore saja namun kenaikan harga dua komuditas ini melonjak hingga ke isu Nasional. Sehingga saat ini kami terus memantau kenaikan harga komoditas pangan, serta berupaya agar ketersediaan stok di Kota Tidore tetap aman,” ucap Taher

Seperti diketahui dalam rapat koordinasi Tito Karnavian menyampaikan perkembangan inflasi di Indonesia dari tahun ke tahun diangka 3,05 persen terjadi peningkatan dari 2,75 menjadi 3,05 persen, ini merupakan imbas dari Ramadan dan perayaan Idulfitri kemarin.

Tito juga menambahkan, inflasi di bulan Februari hingga Maret 2024 terjadi kenaikan sebesar 0,52 persen walaupun saat ini inflasi di daerah masih terkendali. “Saya berharap kepada seluruh pemerintah daerah agar tidak lengah dan terus berupaya untuk mengawasi serta mengontrol perkembangan harga disetiap komoditas pangan yang ada di daerah masing-masing,” harap Tito.

Sementara, Plt Kepala Badan Pusat Statistik Amalia Adininggar Widyasanti memaparkan, secara nasional sebanyak 97 Kabupaten/Kota mengalami kenaikan indeks perkembangan harga (IPH). komoditas penyumbang utama IPH berdasarkan wilayah Sumatera pada minggu ke empat April, di antaranya bawang merah dan daging ayam ras.

Turut hadir mengikuti rakor tersebut Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan Abdul Hakim Adjam bersama Tim TPID, Kepala BPS Kota Tidore Kepulauan Oki Afrizal dan Pimpinan OPD terkait. (Uyun/MC Tidore)