Teliti Identitas Kebangsaan di Ternate dan Tidore, 'Perburuan' BRIN hingga ke Benteng Oranje

: Foto: Kepala Museum Rempah Kota Ternate, Rinto Taib (tengah mengenakan topi coklat) bersama Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan wilayah XXI Maluku Utara, Kuswanto (memakai kemeja putih) serta peneliti dari BRIN di Museum Rempah Kota Ternate, berlokasi Kelurahan Gamalama Ternate Tengah, Maluku Utara.


Oleh MC KOTA TIDORE, Senin, 6 Mei 2024 | 00:30 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 108


Ternate, InfoPublik - Peneliti dari Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) mengunjungi Museum Sejarah dan Museum Rempah Kota Ternate di area Benteng Oranje. Kepala Museum Rempah-Rempah Kota Ternate Rinto Taib, Sabtu (4/5/2024) mengatakan kunjungan peneliti bertepatan pada perayaan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024. 

"Dengan tujuan melakukan kegiatan penelitian terkait Prototipe Museum Learning berbasis Local Wisdom (kearifan lokal) untuk penguatan identitas kebangsaan di Ternate dan Tidore," kata Rinto.

Lebih jauh, kata Rinto kegiatan yang melibatkan enam peneliti BRIN tersebut mencari berbagai informasi penting seputar isu penelitian. "Dari berbagai pihak seperti  dosen, kepala sekolah atau guru, pengunjung museum dan mahasiswa  atau siswa melalui wawancara dan pengisian angket penelitian yang telah disiapkan," ujarnya menjelaskan.

Dia menambahkan, pihak BRIN melakukan penelitian ini berlangsung sejak 1 hingga 9 Mei di Kota Ternate dan Tidore. 

Tujuannya untuk meningkatkan identitas kebangsaan melalui eksistensi dan peran museum learning dan kearifan lokal. "Serta mengetahui persepsi dan mengungkapkan realita praktik museum learning berbasis kearifan lokal," ucap Rinto.

"Termasuk melakukan koleksi data terkait persepsi dan praktik pada Museum Memorial Kesultanan Ternate, Museum Rempah-Rempah Kota Ternate, Museum Sejarah Ternate dan Museum Sonyine Malige Kota Tidore," ujar Rinto, mengakhiri. (NA/MC Tidore)