Tim Gabungan Lakukan Pengawasan Depot Air Minum di Kecamatan Pauh

:


Oleh MC KOTA PADANG, Kamis, 1 Agustus 2024 | 07:43 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 179


Padang, InfoPublik – Tim gabungan yang terdiri dari BKO Pol PP Kecamatan Pauh, Puskesmas Pauh, Kasi Trantib Kecamatan, dan staf Kelurahan Limau Manis melakukan pengawasan ke beberapa depot air minum di kawasan Kecamatan Pauh, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Rabu (31/7/2024).

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Kota Padang, Chandra Eka Putra, menjelaskan bahwa pengawasan bertujuan untuk memastikan air minum yang dijual oleh pemilik depot air aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat.

"Pengawasan ini mencakup berbagai aspek, seperti kualitas air, kebersihan tempat penyimpanan, dan kepatuhan terhadap standar kesehatan dan keselamatan konsumen," ungkap Chandra.

Chandra menambahkan, dengan adanya pengawasan ini, risiko kontaminasi atau pelanggaran standar kualitas dapat diminimalkan, sehingga konsumen dapat meminum air dengan lebih aman dan nyaman.

"Pemilik usaha depot air di Kota Padang perlu diawasi untuk memastikan kualitas dan keamanan produk yang dijual. Satpol PP siap mendukung dinas terkait dalam melakukan pengawasan ini," ujarnya.

(MC Padang/Marajo)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Jumat, 22 November 2024 | 10:39 WIB
Kesiapan Tempur Maksimal: Prajurit Lanud Sutan Sjahrir Asah Kemampuan Menembak
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Jumat, 22 November 2024 | 10:35 WIB
Proses Seleksi Transparan, Kemenag Padang Siapkan Petugas Haji Kompeten
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Jumat, 22 November 2024 | 10:32 WIB
Pemkot Padang: 2.362 Anak Asuh Jadi Tanggung Jawab Bersama
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Jumat, 22 November 2024 | 10:19 WIB
Kolaborasi ITP-ITB: Langkah Strategis Memajukan Pendidikan Berbasis Industri
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Kamis, 21 November 2024 | 23:37 WIB
Pemkot Padang Targetkan 24 Persen Sanitasi Aman pada 2029
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Kamis, 21 November 2024 | 23:27 WIB
Pemkot Padang Raih Apresiasi Kemendagri pada Evaluasi Triwulan II