- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Selasa, 7 Januari 2025 | 16:45 WIB
: Bupati Toba Poltak Sitorus menyampaikan sambutan pada Syukuran Awal Tahun 2025 Pemkab dan masyarakat Kabupaten Toba
Oleh MC KAB TOBA, Selasa, 7 Januari 2025 | 20:56 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 153
Toba, InfoPublik – Memasuki 2025, Bupati Toba, Poltak Sitorus, menegaskan bahwa pembangunan daerah harus tetap fokus pada tiga sektor utama, yaitu pariwisata, pendidikan, dan pertanian. Ketiga sektor ini diyakini dapat membawa kemajuan ekonomi dan kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Toba.
"Pariwisata dapat meningkatkan kesejahteraan kita," ujar Poltak dalam sambutannya pada acara Syukuran Awal Tahun 2025 yang digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Balige, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatra Utara (Sumut) pada Selasa (7/1/2025).
Menurutnya, pariwisata di Toba memiliki potensi besar yang harus terus dikembangkan. Namun, hal ini juga harus didukung dengan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan, keramahan, dan sopan santun kepada wisatawan.
"Wisatawan suka tempat yang bersih dan nyaman, tidak harus mewah. Oleh karena itu, kita semua harus sadar akan kebersihan dan keramahan dalam menyambut wisatawan," lanjutnya.
Selain pariwisata, pendidikan dan pertanian juga menjadi fokus utama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan penghasilan masyarakat.
"Dua sektor ini sangat penting. Dengan pendidikan yang baik, kita bisa mencetak SDM unggul. Sementara pertanian adalah sumber penghidupan masyarakat yang harus terus kita kembangkan dengan inovasi," tambah Poltak Sitorus.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Poltak Sitorus juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak yang masih tinggi di Kabupaten Toba.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Polres Toba, kasus kekerasan seksual di tahun 2024 masih cukup tinggi, sehingga perlu upaya bersama untuk menekannya.
"Kita harus bersama-sama menekan angka ini. Semua pihak, mulai dari tokoh masyarakat, LADN, Forkopimda, hingga stakeholder lainnya, harus berperan aktif dalam menekan angka kekerasan ini. Bahkan, kalau bisa tahun ini kita targetkan zero kasus," tegasnya.
Ia menambahkan bahwa pemerintah akan menggencarkan sosialisasi, edukasi, dan penegakan hukum yang lebih ketat terhadap pelaku kekerasan seksual.
"Kita harus menciptakan lingkungan yang aman bagi perempuan dan anak-anak. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tapi juga tanggung jawab kita semua," katanya mengakhiri sambutannya.
Dengan fokus pembangunan di sektor ekonomi dan perlindungan sosial, Kabupaten Toba optimis dapat menjadi daerah yang lebih maju, aman, dan sejahtera di tahun 2025.
(MC Toba/Alex/Rik)