- Oleh MC KAB TEMANGGUNG
- Selasa, 5 November 2024 | 11:35 WIB
: Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Temanggung melaksanakan sidang komisi irigasi, Selasa (23/7/204).
Oleh MC KAB TEMANGGUNG, Selasa, 23 Juli 2024 | 21:18 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 175
Temanggung, InfoPublik - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Temanggung melaksanakan sidang komisi irigasi, Selasa (23/7/204). Sidang membahas tiga hal pokok yang meliputi persoalan irigasi, perumusan rencana tata tanam dengan mempertimbangkan data debit air, serta perumusan laporan rekomendasi kebijakan kepada bupati terkait irigasi di Kabupaten Temanggung.
Yusuf Edi Nugroho selaku Kepala Bidang Sumber Daya Air DPUPR Temanggung menyampaikan, kegiatan sidang komisi irigasi diharap dapat menjadi sarana komunikasi antara petani, petani pemakai air dan gabungannya (P3A/GP3A), pemerintah dan lembaga terkait. Yusuf menegaskan kebutuhan irigasi di Temanggung harus terpenuhi.
“Pemenuhan air untuk irigasi harus terpenuhi di samping air untuk pemenuhan kebutuhan pokok lainnya. Sebagaimana diketahui, sebagian besar penduduk Temanggung bekerja di sektor pertanian, tidak kurang 174.189 ribu orang dengan luas areal sawah 17.246 ha yang tersebar di 577 daerah irigasi Kabupaten Temanggung,” terangnya.
Yusuf menambahkan, di Kabupaten Temanggung sendiri sebagian besar irigasinya masih menggunakan irigasi permukaan, di samping penggunaan irigasi tetes dan springkel yang lebih modern di beberapa tempat. Yusuf mengingatkan, pemenuhan kebutuhan air akan berdampak juga pada panen yang berimbas pada ketahanan pangan.
“Pemenuhan kebutuhan air, penurunan biaya produksi sampai dengan kualitas hasil panen yang terjaga, akan meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani,” tuturnya.
Disampaikan pula dalam kesempatan tersebut, bahwa puncak musim kemarau pada 2024 ada pada bulan Juli - Agustus sesuai data sistem informasi hidrologi, hidrometeorologi, dan hidrogeologi (SIH3). (Ysf;Adi;Ekp)