Banjir Landa Halmahera Tengah, Warga dan Aktivitas PT IWIP Ikut Terdampak

: Banjir di desa lingkar tambang Halmahera Tengah, Maluku Utara, Selasa (23/7/2024). Dok: Faisal Didi


Oleh MC KOTA TIDORE, Selasa, 23 Juli 2024 | 18:08 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 2K


Weda, InfoPublik – Hujan deras yang melanda Halmahera Tengah, Maluku Utara, pada Selasa (23/7/2024), menyebabkan banjir parah di beberapa desa dan mengganggu aktivitas PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP).

Akibat hujan yang terus-menerus, warga Dusun Lukulamo, Desa Waibulen, Desa Woejerana, dan Desa Gemaf mengalami banjir yang mengancam keselamatan mereka.

Banjir juga mulai meluap ke jalan raya PT IWIP yang menghubungkan Desa Gemaf, Desa Woekop, dan Desa Woejerana. Jalan tersebut terendam air setinggi dua meter.

Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa banjir sudah memasuki area pertambangan, mengganggu operasi PT IWIP.

Seorang karyawan perusahaan yang enggan disebutkan namanya melaporkan bahwa dari kilometer 14 hingga kilometer 21 jalan telah terendam.

Dikhawatirkan, banjir akan meluas dan berdampak pada Desa Lukolamo, Trans, dan Desa Lelilef. Warga di area sekitar tambang disarankan untuk mengungsi karena diperkirakan akan ada banjir susulan.

Pihak berwenang dan masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan memantau perkembangan situasi banjir ini. (Faisal Didi /MC Tidore)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Senin, 25 November 2024 | 20:02 WIB
Kelangkaan BBM di Pelabuhan Semut Ternate Ganggu Transportasi Laut ke Sofifi