- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Selasa, 19 November 2024 | 06:46 WIB
: Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli, bersama dengan para petani pada kegiatan penyaluran bantuan pupuk untuk musim tanam II yang bersumber dari dana APBN tahun 2024 di Kelurahan Padengo, Kecamatan Kabila, Kamis (18/7/2024). (Foto: Indra)
Oleh MC KAB BONE BOLANGO, Senin, 22 Juli 2024 | 07:10 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 175
Kabila, InfoPublik - Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli, menekankan bahwa distribusi pupuk bagi para petani di daerah harus mudah. Hal ini ditekankannya guna menjawab ragam keluhan dari para petani yang sering mengeluhkan kelangkaan pupuk dan administrasi yang terlalu berbelit saat pendistribusian.
Merlan mengungkapkan bahwa pada kegiatan Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa) yang sudah dilaksanakan di 11 kecamatan yang ada di Bone Bolango, ia sering mendapat keluhan dari masyarakat terkait kelangkaan pupuk.
Ia juga membeberkan bahwa itu langsung dibantah oleh pihak pengecer pupuk. Mereka menyebut pupuk itu tidak pernah kosong, hanya saja para petani ketika membeli pupuk nanti baru akan menabur pupuk.
“Jadi saya mengimbau mungkin Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian bisa mengatur pendistribusian ini agar para petani ketika akan melakukan kegiatan pertanian tidak terjadi hambatan apalagi dibebani dengan administrasi yang ribet," ujarnya saat memberikan arahan pada kegiatan penyaluran bantuan penyaluran bantuan pupuk untuk musim tanam II yang bersumber dari dana APBN Tahun 2024 di Kelurahan Padengo, Kecamatan Kabila, Kamis (18/7/2024).
Bupati perempuan pertama di Bone Bolango itu juga berharap para petani dan penyuluh pertanian yang ada di daerah tersebut mau membangun hubungan yang baik agar proses kegiatan pertanian bisa berjalan dengan baik dan dapat memberikan hasil yang maksimal.
Selain itu, ia juga menitipkan pesan kepada para petani untuk memikirkan masa depan Bone Bolango, baik dari segi kebersihan lingkungan bahkan gizi para anak penerus bangsa.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bone Bolango, Yusbar Ismail, memastikan ketersediaan pupuk bagi para petani di daerah tersebut masih tersedia. Ia juga menambahkan bahwa total keseluruhan bantuan pupuk dari Dana APBN tahun 2024 itu berjumlah 50 ton.
"Untuk Kecamatan Kabila pada hari ini kita menyalurkan 7.700 kilogram atau 7,7 ton kepada lima kelompok tani, di antaranya Kelompok Tani Ilomata dan Sepakat Desa Poowo Barat, Kelompok Tani Ratuwangi Desa Poowo, serta Kelompok Tani Kuntum Mekar I dan II Kelurahan Padengo," papar Yusbar. (MC Bone Bolango/Indra/AKP)