Menaker Ida Fauziyah: Kolaborasi Pegawai Kunci Mewujudkan Good Government

: Menaker Ida Fauziyah saat memberikan arahan sekaligus menutup Acara “Penguatan Implementasi Core Values ASN Berakhlak Untuk Mewujudkan Budaya Kerja Profesional dan Melayani” di Denpasar, Bali, Jumat (19/7/2024) malam/Foto : Biro Humas Kemnaker


Oleh Farizzy Adhy Rachman, Sabtu, 20 Juli 2024 | 09:33 WIB - Redaktur: Untung S - 169


Jakarta, InfoPublik – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, meminta seluruh pegawai untuk melakukan kerja kolaboratif dalam meningkatkan kualitas birokrasi di lingkungan Sekretariat Jenderal (Setjen) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) guna menciptakan good government bagi masyarakat.

Hal itu disampaikan saat memberikan arahan sekaligus menutup Acara “Penguatan Implementasi Core Values ASN Berakhlak Untuk Mewujudkan Budaya Kerja Profesional dan Melayani” di Denpasar, Bali, Jumat (19/7/2024) malam.

"Kemampuan kolaboratif dari para pegawai di Setjen sangat diperlukan. Yang muda mengambil pengalaman dari senior. Yang senior tak menganggap rendah junior," ujar Ida Fauziyah dalam keterangan pers yang diterima InfoPublik pada Sabtu (20/7/2024).

Ida Fauziyah menuturkan bahwa pegawai Setjen tak bisa menghindar untuk mengadopsi teknologi digital dalam rangka menghadirkan good government dan memperkuat kapasitas diri, termasuk bagi pejabat senior di lingkungan Kemnaker.

"Tak ada alasan bagi senior sebentar lagi pensiun, buat apa lagi harus belajar. Tak bisa begitu, tak ada alasan bagi senior meletakkan tanggung jawab kemajuan teknologi kepada yang junior," ujar Ida Fauziyah.

Menaker juga mengingatkan bahwa organisasi Kemnaker harus meninggalkan budaya senioritas, hirarkis, feodal, dan budaya bossy yang dapat menjadi penghalang perubahan suatu institusi dalam berkembang.

"Jika budaya tersebut tidak ditinggalkan, maka birokrasi justru akan menjadi 'beban' ketimbang menjadi motor penggerak perubahan," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Menaker Ida Fauziyah mengapresiasi upaya signifikan Setjen untuk mendukung pengembangan karir Aparatur Sipil Negara (ASN) baik struktural maupun fungsional seperti Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA), pembangunan Public Employment Service (PEA), Kemnaker Corpu, Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), dan lainnya.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemnaker Anwar Sanusi menegaskan bahwa kegiatan digelar di Bali guna memperlihatkan aspek pariwisata, kekayaan budaya, spiritualitas, seni, kreativitas, keterbukaan, dan kolaborasi.

"Spirit inilah yang kami harapkan dapat diserap para pegawai di lingkungan Setjen Kemnaker," tambah Sekjen Kemnaker.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Jumat, 26 Juli 2024 | 22:39 WIB
Indonesia Siap Gelar Dua Forum Asia-Afrika di Bali pada September 2024
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Jumat, 26 Juli 2024 | 06:02 WIB
Seluruh Pegawai Kominfo Berkomitmen Mencegah Judi Online
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Kamis, 25 Juli 2024 | 17:31 WIB
HUT ke-77, Momentum Refleksi Kontribusi Kemnaker dalam Pembangunan Nasional
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Kamis, 25 Juli 2024 | 17:04 WIB
Gelar Pertemuan Bilateral, Kemnaker dan OECD Pererat Kolaborasi Ketenagakerjaan
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 24 Juli 2024 | 14:45 WIB
Kementerian PANRB Percepat Transformasi Digital dengan Dukungan BMGF dan TBI
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 23 Juli 2024 | 16:43 WIB
Kemnaker Lepas Peserta Benchmarking in Summer Training Japan 2024
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 23 Juli 2024 | 15:18 WIB
Kemnaker: APKI Mampu Perkuat Fungsi Pengawasan Ketenagakerjaan
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 23 Juli 2024 | 13:30 WIB
Menteri PANRB: RPP Manajemen ASN Segera Rampung