Dispar Provinsi Gorontalo Beri Penguatan Pengembangan Wisata Hiu Paus di Sektor Ekonomi Kreatif

Bone Bolango, InfoPublik - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, Aryanto Husain, mendorong agar destinasi wisata di Botubarani lebih unggul lagi dan memberikan manfaat kepada masyarakat, khususnya bagi warga sekitarnya.

Hal ini diungkapkan Aryanto Husain, saat memberikan arahan dan penguatan terkait pengembangan wisata hiu paus pada Sektor Ekonomi Kreatif bagi warga yang berada di destinasi wisata hiu paus, Rabu (17/7/2024).

Menurut Aryanto, sebagai desa yang mendapat anugerah sebagai desa wisata dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, maka diharapkan Desa Botubarani dapat memaksimalkan keunggulan yang dimiliki.

“Tentunya, hal ini bukan saja menjadi kebanggaan dari masyarakat Desa Botubarani, namun seluruh Indonesia memberikan pengakuan terhadap desa Botubarani sebagai desa wisata," ungkap Aryanto.

Ia menjelaskan, untuk mendapatkan anugerah Desa Wisata tidaklah gampang. Apalagi, dari sekian ribu desa di Indonesia, hanya ada beberapa desa yang mendapatkan anugerah tersebut. “Sehingga hal ini patut kita syukuri bersama,” tuturnya.

Aryanto menambahkan, di sisi lain, tempat ini akan menjadi lokus untuk berbagai kewenangan. Sebagai contoh, untuk pariwisata yang ada di Provinsi Bali, ada kawasan industri yang di dalamnya terdapat hotel bintang lima dan mall, yang dikelolah oleh swasta dengan berbasis modern.

Tapi, kata Aryanto, konsep untuk Desa Botubarani ini adalah desa wisata berbasis masyarakat, yang berbeda dengan provinsi lainnya. Apalagi, wisata hiu paus memiliki manfaat yang luar biasa, mulai dari manfaat ekologi, sosial, ekonomi, yang cukup besar.

“Dengan demikian, maka keunggulan dari wisata hiu paus harus kita maksimalkan bersama-sama,” tuturnya. (mcgorontaloprov/anna)