Gubernur Sumbar dan KPPU Bahas Pengawasan Harga Semen dan Gambir

:


Oleh MC KOTA PADANG, Minggu, 7 Juli 2024 | 04:34 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 253


Padang, InfoPublik - Kepala KPPU Kantor Wilayah I Ridho Pamungkas menyampaikan, koordinasi dan sinergi berkelanjutan antara KPPU dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar)  diperlukan dalam menjaga iklim persaingan usaha yang sehat.

"Dengan berlandaskan, kebijakan pro persaingan dan penegakan hukum persaingan usaha," kata  I Ridho Pamungkas saat  audiensi dengan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah di Istana Gubernur Sumatera Barat, Kota Padang, Kamis (4/7/2024).

Selain itu, sinergi itu penting dalam pengawasan kemitraan antara usaha besar dan UMKM untuk mewujudkan prinsip kemitraan yang saling membutuhkan, mempercayai, memperkuat, dan menguntungkan.

Kedua belah pihak sepakat untuk menjalin kerja sama yang lebih erat melalui nota kesepahaman tentang pengawasan persaingan usaha dan kemitraan di Sumatera Barat. Setelah pertemuan, diadakan sosialisasi persaingan usaha dan kemitraan sehat yang dihadiri oleh sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.

Sosialisasi tersebut menekankan pentingnya pengawasan persaingan usaha dan kemitraan yang lebih intens. Beberapa isu yang mencuat termasuk dugaan persaingan tidak sehat dalam perdagangan gambir yang merugikan petani, serta persekongkolan dalam pengadaan barang/jasa pemerintah. Selain itu, dibahas juga harga Semen Padang yang mahal dibandingkan merek lain.

Sementara itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah menyampaikan, beberapa informasi terkait persaingan usaha, termasuk harga Semen Padang yang lebih mahal dibandingkan semen merek lain yang dijual di Sumatera Barat, meskipun Semen Padang diproduksi di Kota Padang.

Ia meminta KPPU untuk mengawasi persaingan usaha semen di Sumatera Barat agar Semen Padang mampu bertahan.

Kemudian, Gubernur Sumbar menyoroti bisnis gambir, di mana Sumatera Barat merupakan penghasil 80 persen gambir nasional. Dan Indonesia merupakan penghasil 80 persen gambir dunia.

Namun, harga jual gambir petani cenderung rendah dan petani tidak memiliki daya tawar. Ia berencana membentuk BUMD di bisnis gambir untuk meningkatkan persaingan dan berharap KPPU dapat terus mengawasi sektor komoditas strategis tersebut.

Para OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menyatakan siap untuk menjalin kerja sama dan mendukung KPPU dalam menciptakan iklim persaingan dan kemitraan yang sehat. (MC Padang/Marajo)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV SUMATERA BARAT
  • Jumat, 27 September 2024 | 10:59 WIB
Gubernur Mahyeldi Pastikan Pemprov Terus Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas K3 di Sumbar
  • Oleh MC PROV SUMATERA BARAT
  • Selasa, 24 September 2024 | 11:56 WIB
Indeks Ketahanan Pangan Sumbar Masuk Kategori Paling Baik Secara Nasional
  • Oleh MC PROV SUMATERA BARAT
  • Selasa, 24 September 2024 | 11:54 WIB
Angka Pengangguran di Sumbar Terus Menurun dalam Empat Tahun Terakhir
  • Oleh MC PROV SUMATERA BARAT
  • Selasa, 24 September 2024 | 11:52 WIB
Surat Cuti Gubernur Mahyeldi Terbit, Wagub Ditunjuk Sebagai Plt Gubernur
  • Oleh MC PROV SUMATERA BARAT
  • Selasa, 24 September 2024 | 11:50 WIB
Gubernur Sumbar Beri Hadiah Laptop untuk Dua Hafizah 30 Juz di Payakumbuh