Peringati 8 Tahun Jatuhnya Heli Rescue di Temanggung, Basarnas-BPBD Gelar Doa Bersama

: Basarnas bersama BPBD menggelar doa bersama dan tabur bunga, di monumen atau prasasti tepat di lokasi jatuhnya heli milik Basarnas tersebut.


Oleh MC KAB TEMANGGUNG, Jumat, 5 Juli 2024 | 20:43 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 204


Temanggung, InfoPublik - Dalam rangka memeringati tragedi jatuhnya Heli Rescue jenis Dauphin HR-3602 delapan tahun yang lalu di Gunung Butak, Basarnas bersama BPBD menggelar doa bersama dan tabur bunga, di monumen atau prasasti tepat di lokasi jatuhnya heli milik Basarnas tersebut.

Kegiatan yang dimaksud diawali dengan doa bersama pada Senin malam 1 Juli di gedung serba guna SMP 2 Candiroto di Desa Canggal dan pada Selasa paginya 2 Juli 2024 dilaksanakan tabur bunga di monumen titik jatuhnya helikopter.

Doa bersama dihadiri langsung oleh Kepala Basarnas Semarang Budiono. Ia berharap, agar kegiatan tersebut dapat rutin diselenggarakan dan berdoa agar arwah para pahlawan kemanusiaan diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa.

"Sudah tujuh tahun berlalu delapan personel pahlawan kemanusiaan meninggalkan kita. Semoga amal kebaikan, serta arwahnya di terima di sisi Tuhan yang Maha Esa, serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, kesabaran, keikhlasan," ujarnya pada Rabu 3 Juli 2024.

Sebagaimana diketahui tanggal 2 Juli 2017 di Desa Canggal, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung, heli Basarnas jenis Dauphin HR-3602 yang sedang melaksanakan siaga arus mudik dan balik Lebaran 1438 H di Gringsing, Kendal hendak melaksanakan misi kemanusiaan setelah mendapatkan informasi meletusnya kawah Sileri Dieng Kabupaten Banjarnegara dan ada indikasi korban terdampak.

Namun saat terbang menuju lokasi, heli tersebut mengalami kecelakaan akibat kabut tebal di Gunung Butak sekitar pukul 16.17 WIB dan menewaskan seluruh penumpangnya.

Adapun nama personel yang telah gugur, yaitu pilot dan crew heli dari TNI AL Surabaya, yakni Kapten Laut (p) Haryanto, Kapten Laut ( p) Li Solihin,  Serka Mpu Hari Marsono dan Peltu LPU Budi Santoso. Sementara Tim Basarnas Semarang yakni Nyoto Purwanto, Budi Restiyanto, Catur Bambang S dan Maulana Affandi.

Adapun doa bersama dan tabur bunga tersebut dihadiri sebanyak 338 orang personel dengan rincian 40 personel dari Basarnas Semarang dan 298 orang dari potensi SAR.

"Semoga upaya, simpati kita dalam memperingati gugurnya saudara kita bisa mengobati rasa sedih dan kejadian ini tidak terulang kembali. Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, sehingga kegiatan doa bersama dan tabur bunga berjalan lancar tanpa kendala apapun," tutup Budiono. (ary;ekp)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Rabu, 2 Oktober 2024 | 19:38 WIB
Basarnas Gorontalo Gelar Latsargab Kecelakaan Kapal di Perairan Teluk Tomini
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Senin, 23 September 2024 | 18:35 WIB
Bakamla Temukan Dua Korban Tenggelam dari Kapal KM Karya Sempurna 7 di Kalbar
  • Oleh MC KAB KEPULAUAN MENTAWAI
  • Selasa, 10 September 2024 | 09:00 WIB
Meningkatkan Keamanan Laut: Mentawai Gelar Pelatihan Teknik Pertolongan SAR
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Kamis, 11 Juli 2024 | 06:43 WIB
Evakuasi Korban Longsor Tulabolo di Hari Keempat Terkendala Cuaca