Resmikan Dua Pelabuhan, Presiden Jokowi Siapkan Sulteng untuk Dukung IKN

: Presiden Joko Widodo saat meresmikan Pelabuhan Wani di Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala./Foto: Sekretariat Presiden.


Oleh MC KAB DONGGALA, Rabu, 27 Maret 2024 | 22:56 WIB - Redaktur: Juli - 202K


Donggala, InfoPublik - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Infrastruktur dua Pelabuhan di kawasan teluk Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (27/3/2024).

Adapun kedua Pelabuhan tersebut meliputi Pelabuhan Wani yang berlokasi di Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala dan Pelabuhan Pantoloan yang berlokasi di Kecamatan Tawaeli, Kota Palu.

Turut hadir dalam peresmian ini para Menteri dari Kabinet Indonesia Maju antara lain, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, Country Director Asian Development Bank, Jiro Tominaga, Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, dan Penjabat (Pj) Bupati Donggala, Moh. Rifani.

Dalam sambutannya Presiden Jokowi mengatakan bahwa pentingnya keberadaan pelabuhan untuk mendukung mobilitas sekaligus memacu perekonomian Indonesia.

"Kita tahu bahwa dua pertiga negara kita Indonesia ini adalah air, berupa laut, berupa samudera, sehingga maritim, pelabuhan itu menjadi kunci bagi perkembangan ekonomi negara kita Indonesia, penting bagi mobilitas barang, penting bagi mobilitas orang," ujarnya.

Proyek rehabilitasi ini, lanjut Presiden, dibiayai oleh Asian Development Bank (ADB) sebesar Rp233 miliar, dengan tujuan agar mengembalikan fungsi pelabuhan yang terdampak bencana gempa dan tsunami pada 2018 silam.

Hal ini guna meningkatkan kapasitas pelayanan pelabuhan sebagai simpul aktivitas logistik dan meningkatkan konektivitas daerah serta mendukung aktivitas ekonomi di Provinsi Sulawesi Tengah.

Dalam kesempatan ini, Presiden juga menyetujui penyediaan kapal Ro-Ro (Roll On Roll Off) dari Sulawesi Tengah (Sulteng) menuju Kalimantan Timur (Kaltim) sebagaimana usulan yang disampaikan oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, yang dinilai perlu untuk mendukung proses pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Saya senang bahwa pelabuhan ini telah selesai dan tadi Menteri Perhubungan menyampaikan perlunya kapal Ro-Ro, utamanya untuk mendukung proses pembangunan di IKN," ujarnya.

Dengan lengkapnya fasilitas-fasilitas penghubung antara Sulteng dengan Kaltim, maka ke depannya Provinsi Sulawesi Tengah pun digadang dapat mendukung penyediaan berbagai kebutuhan untuk IKN.

Sebab, banyak dari bahan untuk pembangunan, terutama batu dan pasir yang berasal dari Sulteng sehingga Presiden pun memperkirakan nilai pengiriman material bahan bangunan dari Sulteng ke IKN tersebut mencapai triliunan rupiah. "Sehingga yang dibangun di Kalimantan Timur sana, yang senang Sulawesi Tengah," ujarnya.

Terkait itu, Jokowi mengimbau berbagai pihak agar terus meningkatkan fasilitas pelabuhan dengan memperkuat standar pelayanan, manajemen, dan teknologi yang dilengkapi dengan pelayanan logistik yang terintegrasi serta terkoneksi dengan moda angkutan lainnya agar pelayanan semakin cepat dan efisien.

"Karena sekarang ini adalah persaingan, apapun sekarang merupakan kompetisi, siapa yang cepat maka dia yang akan merebut kue ekonomi yang ada di dunia," imbaunya.

Peresmian dua pelabuhan ini ditandai dengan prosesi pendorongan tuas kapal dan penandatanganan prasasti oleh Presiden Jokowi didampingi Pj Bupati Donggala Moh.Rifani. (MC. Kominfo Donggala/Rs/Jly)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB DONGGALA
  • Jumat, 26 April 2024 | 18:57 WIB
Tenun Donggala Resmi Dapatkan Indikasi Geografis
  • Oleh Isma
  • Jumat, 26 April 2024 | 00:39 WIB
Otorita IKN Ingin Kota Nusantara Bebas Malaria