Tutup Bimtek Pengelolaan Dana BOS, Sekdaprov Gorontalo Soroti Tiga Hal

: Sekretaris Daerah Provinsi, Sofian Ibrahim (kemeja ungu) saat menutup kegiatan Bimtek Penyusunan Laporan BOS Semester I dan Pengelolaan Barang Milik Daerah tingkat SMA, SMK, SLB se-Provinsi Gorontalo, di Hotel Sintesa Peninsula Manado, Sulawesi Utara, Jumat (28/6/2024). (Foto: Adit-ADC)


Oleh MC PROV GORONTALO, Sabtu, 29 Juni 2024 | 14:47 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 214


Manado, InfoPublik – Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Sofian Ibrahim, menutup kegiatan Bimtek (Bimbingan Teknis) Penyusunan Laporan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Semester I dan Pengelolaan Barang Milik Daerah tingkat SMA, SMK, SLB se-Provinsi Gorontalo, di Hotel Sintesa Peninsula Manado, Sulawesi Utara, Jumat (28/6/2024).

Pada kesempatan tersebut, Sofian menyoroti tiga transformasi menuju Provinsi Gorontalo yang Maju dan Mandiri (Madani). Tiga transformasi tersebut terdiri atad transformasi sosial, transformasi ekonomi, dan transformasi tata kelola.

“Namun yang paling penting dan berkaitan dengan kehadiran Bapak-Ibu adalah transformasi bidang sosial, khususnya di bidang pendidikan, bagaimana kita mendorong pendidikan yang berkualitas dan merata di Provinsi Gorontalo. Jadi, tidak hanya berkualitas tapi juga merata,” tutur Sofian kepada para peserta Bimtek yang terdiri atas kepala sekolah, bendahara BOS, pengurus dan pembantu pengurus barang se-Provinsi Gorontalo.

Sofian menilai bahwa persoalan pendidikan masih banyak yang harus diselesaikan, misalnya soal angka harapan lama sekolah (HLS). HLS di Provinsi Gorontalo hanya delapan tahun. Itu berarti masyarakat Gorontalo yang usianya 15 tahun ke atas rata-rata hanya menempuh sekolah sampai jenjang SMP kelas dua.

“Sehingga kita punya banyak hal yang perlu kita dorong. Dan hari ini saya kira kita berada di kelompok yang tepat, kelompok diskusi terkait dengan dana BOS dan pengelolaan aset dan barang. Karena Bapak-Ibu di Dinas Pendidikan itu hampir setiap tahun dapat catatan di BPK. Persoalan pengelolaan aset barang milik daerah, pengalihan status juga belum selesai yang SMK-SMA,” ungkapnya.

Karena itu, Sofian berharap, melalui kegiatan ini para peserta Bimtek dapat mengaplikasikan informasi yang mereka dapatkan sehingga dana BOS, barang, dan aset dapat dikelola dengan baik, efisien dan sesuai prosedur yang ada. (mcgorontaloprov/winda)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA BATAM
  • Selasa, 26 November 2024 | 11:28 WIB
Pemkot dan DPRD Batam Sepakati APBD 2025 Senilai Rp4 Triliun
  • Oleh MC KAB BARITO KUALA
  • Selasa, 19 November 2024 | 08:04 WIB
Pemkab Batola Target Turunkan Angka Anak Tidak Sekolah
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Senin, 18 November 2024 | 15:38 WIB
Dunia Pendidikan Mengapresiasi Penyelenggaraan Festival Maleo Gorontalo 2024
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Minggu, 17 November 2024 | 22:39 WIB
Tahun 2024, Dinas PUPR-PKP Provinsi Gorontalo Peroleh DAK Sebesar Rp29 Miliar