- Oleh MC KOTA DUMAI
- Jumat, 15 November 2024 | 02:43 WIB
: Drama musikal pada penutupan kegiatan pembelajaran tahun ajaran 2023/2024 di Brilli Kids Kindergaten atau taman kanak-kanak, serta Brilli Kids Elementary School atau sekolah dasar. (Foto: Haris)
Oleh MC PROV GORONTALO, Sabtu, 29 Juni 2024 | 21:30 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 265
Kota Gorontalo, InfoPublik - Brilli Kids Leadership School Gorontalo sukses menggelar drama musikal pada penutupan kegiatan pembelajaran tahun ajaran 2023/2024 di Hotel Fox, Kota Gorontalo.
Drama musikal yang mengangkat tema "Finding Sherly" itu diikuti oleh siswa playgroup atau kelompok bermain Brilli Kids Kindergaten atau taman kanak-kanak, serta Brilli Kids Elementary School atau sekolah dasar.
Pementasan drama musikal yang turut disaksikan oleh para orang tua itu mengisahkan upaya siswa Brilli Kids Leadership Gorontalo untuk menemukan Sherly, nama untuk hiu paus di Pantai Botubarani, yang dalam beberapa waktu menghilang dan tidak dijumpai oleh para wisatawan.
Selain untuk mengeksplorasi kemampuan peserta didik, drama musikal tersebut juga bertujuan mengedukasi para siswa dan seluruh masyarakat untuk menjaga kebersihan dan ekosistem laut demi terwujudnya hidup yang berkelanjutan di masa yang akan datang.
“Alhamdulillah, festival yang berlangsung pada Sabtu kemarin tidak hanya sekedar menampilkan peran dan tari, serta musik dan pakaian. Setiap anak memegang peran dan tanggung jawab yang penting. Mereka belajar bertumbuh, yang awalnya grogi dan takut, tetapi ketika naik ke panggung ini semuanya bisa menampilkan dan mempersembahkan yang terbaik,” kata Ketua Yayasan Bina Insan Brilian, Dewi Rahmawati Isa, Rabu (26/6/2024).
Pada kesempatan itu, Dewi mengucapkan terima kasih kepada para orang tua dan seluruh pihak yang selama ini telah mendukung dan membersamai Brilli Kids. Dewi mengatakan, Brilli Kids yang sudah tujuh tahun berdiri memiliki visi untuk memajukan pendidikan anak di Gorontalo.
“Mimpi besar kami adalah menghadirkan pendidikan yang menyenangkan dan berkualitas di Gorontalo. Melahirkan calon-calon pemimpin masa depan sesuai dengan keunikan mereka masing-masing. Mimpi itu tidak mudah direalisasikan tanpa dukungan orang tua dan seluruh pihak terkait,” pungkasnya. (mcgorontaloprov/haris)