- Oleh MC KOTA BATAM
- Kamis, 21 November 2024 | 23:02 WIB
: Penyelenggaraan Pertemuan Koordinasi Mitra dalam Rangka Mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di Hotel Dafam Cilacap, Kamis, 27/6/2024.
Oleh MC KAB CILACAP, Jumat, 28 Juni 2024 | 06:50 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 198
Cilacap, InfoPublik - Keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap dalam mengatasi masalah kesehatan terus ditingkatkan. Pejabat (Pj) Sekretaris Daerah Sujito menegaskan, meningkatnya kasus penyakit tidak menular namun membahayakan tidak lepas dari pola makan dan hidup masyarakat yang berubah seiring peningkatan daya belinya.
Hal itu disampaikan Sujito ketika membuka pertemuan Koordinasi Mitra dalam Rangka Mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang digelar Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Pemkab Cilacap di salah satu hotel di Cilacap, Kamis (27/6/2024).
“Di era setelah tahun 90-an jenis penyakit yang berkembang mengalami perubahan yaitu meningkatnya penyakit yang tidak menular tapi membahayakan, contohnya stroke, jantung, hal ini dipengaruhi pola perilaku hidup dan pola makan yang mengalami perubahan,” beber Sijito.
Kegiatan koordinasi mitra tersebut merupakan langkah pemerintah untuk mencari solusi bagaimana cara mengedukasi kepada masyarakat dengan membiasakan budaya hidup sehat serta meninggalkan kebiasaan dan perilaku masyarakat yang kurang sehat melalui Germas.
Sementara penyebab perubahan pola hidup dijelaskan Pj Sekda Cilacap yaitu pendapatan masyarakat yang semakin meningkat sehingga juga menyebabkan peningkatan daya beli. Menurutnya, perubahan yang positif ini seharusnya juga diimbangi dengan menjalankan Germas, yaitu melakukan aktifitas fisik agar badan tetap bugar, mengonsumsi sayur dan buah, tidak merokok, tidak mengonsumsi alkohol, memeriksa kesehatan secara rutin, membersihkan lingkungan, serta menggunakan jamban.
Karenanya peran pemerintah dalam mengedukasi Germas kepada mayarakat sangat dibutuhkan. Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Cilacap Pramesti Giana Dewi saat menyampaikan paparan.
“Semua perangakat daerah yang ada di Kabupaten Cilacap, bahkan semua karyawan-karyawatinya dengan kemauan, kesadaran dan kemampuan mempunyai kewajiban mengedukasi tentang pentingnya Germas kepada masyarakat. Bisa disampaikan dalam kegiatan nonformal seperti kegiatan RT, PKK dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup,” bebernya.
Ia melanjutkan, melihat fenomena yang ada di masyarakat kesadaran untuk melakukan aktifitas fisik meningkat. Misalnya senam yang dilaksanakan ibu-ibu sampai ke desa-desa, meningkatnya komunitas bersepeda, pencinta lari dan juga jalan. “Olah raganya jalan, biayanya murah, tapi sepatu yang dipakai mahal-mahal,” ujar Pramesti.
Kepala Bidang Sumber Daya Manusia Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat dinas terkait Novita Kukilowati mengatakan, titik berat dalam kegiatan ini adalah tindak lanjut yang harus dilaksanakan dalam pelaksanaan Germas. Menemukan bagaimana metode yang digunakan untuk mengedukasi kepada masyarakat agar mudah dipahami, diingat dan menjadi daya tarik untuk melaksanakannya. Misalnya dengan memanfaatkan media sosial. (vi_kominfo)