- Oleh MC KOTA BATAM
- Jumat, 22 November 2024 | 10:53 WIB
:
Oleh MC KOTA BATAM, Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:06 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 174
Batam, InfoPublik – Pemerintah Kota (Pemkot) Batam terus berkomitmen mendorong penerapan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di seluruh wilayah Kota Batam untuk meningkatkan jumlah Kampung Germas.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, saat secara resmi membuka Kampanye Germas di Planet Holiday Hotel, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Rabu (9/10/2024).
Dalam sambutannya, Jefridin menegaskan pentingnya menerapkan pola hidup sehat yang dapat dimulai dari kebiasaan sederhana seperti olahraga rutin, pemeriksaan kesehatan secara berkala, serta mengurangi kebiasaan merokok. Menurutnya, menjaga kesehatan adalah investasi penting agar masyarakat dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan baik dan produktif.
“Kesehatan adalah hal utama. Melalui Germas, kami ingin membudayakan perilaku hidup sehat agar masyarakat lebih sehat dan produktif. Dengan menjalankan Germas, kita dapat mencegah berbagai penyakit kronis yang bisa menghambat aktivitas sehari-hari,” kata Jefridin.
Jefridin menyampaikan bahwa saat ini dari total 64 kelurahan di Batam, sudah terbentuk 40 Kampung Germas. Pemkot Batam menargetkan pembentukan 24 Kampung Germas tambahan agar seluruh kelurahan di Batam dapat menerapkan program ini.
“Ini adalah bukti dukungan nyata Pemkot Batam terhadap Germas. Kami berharap tujuan Germas tercapai, yakni menciptakan masyarakat yang lebih sehat, kuat, dan memiliki kesadaran akan pentingnya hidup sehat,” tambahnya.
Selain mempromosikan gaya hidup sehat, Jefridin juga menekankan pentingnya pengelolaan sampah di Kampung Germas. Menurutnya, sampah organik yang diolah dengan baik dapat dimanfaatkan menjadi kompos untuk menyuburkan tanaman di pekarangan rumah, yang pada akhirnya dapat membantu mengendalikan inflasi dengan menanam tanaman pangan seperti cabai.
“Setiap orang menghasilkan sampah antara 0,7 hingga 0,9 kilogram per hari. Jika kita bisa mengolah sampah organik dengan baik, hasilnya bisa digunakan untuk menyuburkan tanaman di pekarangan rumah kita,” jelasnya.
Jefridin menyampaikan apresiasi kepada Dinas Kesehatan Kota Batam yang telah menginisiasi kegiatan ini dan mendorong evaluasi program Germas secara berkala untuk memastikan keberlanjutan program di masa mendatang.
“Kami berencana memberikan penghargaan kepada Kampung Germas terbaik di tingkat kelurahan, dan semoga ini bisa dikembangkan hingga ke tingkat RW dan RT,” imbuhnya.
Ia juga menegaskan bahwa keberhasilan Germas di Kota Batam sangat bergantung pada keterlibatan aktif masyarakat, serta dukungan dari seluruh elemen seperti Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
“Dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat, kami harap Kampung Germas di Kota Batam terus bertambah, menjadikan Batam sebagai kota yang aman, nyaman, madani, dan sejahtera untuk ditinggali,” tutupnya.