Seriusi Persoalan Inflasi, Penjagub Ismail Turun Langsung ke Pasar

: Penjabat Gubernur Ismail Pakaya didampingi Bupati Kabupaten Gorontalo Nelson Pomalingo dan Kepala Bank Indonesia saat melakukan operasi pasar di Pasar Tradisional Limboto, Kamis (21/3/2024). (Foto: Mila Kominfotik)


Oleh MC PROV GORONTALO, Jumat, 22 Maret 2024 | 07:38 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 79


Kabupaten Gorontalo, InfoPublik - Menyeriusi persoalan inflasi Gorontalo yang kerap menjadi sorotan beberapa bulan belakangan, Penjabat Gubernur Ismail Pakaya tak tinggal diam. Ia turun langsung melakukan operasi pasar murah dan meninjau harga-harga bahan pokok yang ada di Pasar Tradisional Limboto, pada Kamis (21/3/2024).

“Hari ini saya bersama pimpinan-pimpinan OPD, dengan Pak Bupati serta didampingi Kepala BI Gorontalo, meninjau langsung kondisi di Pasar Kayu Bulan Limboto. Melakukan pemantauan terhadap harga-harga, sekaligus memastikan program subsidi beras yang dilaksanakan Pemprov berjalan semestinya,” katanya.

Besar harapan Ismail, dengan adanya program subsidi pemerintah, harga beras dapat dijangkau semua kalangan masyarakat sehingga daya beli dapat meningkat.

“Mudah-mudahan dengan sedikit subsidi yang kita kasih ke pedagang yang ada di pasar, harga beras dapat lebih terjangkau dari sebelum ada pemberian subsidi,” tutur Ismail.

Dalam kunjungannya, Ismail juga mendatangi satu per satu pedagang bahan pokok yang ada di pasar tersebut guna memantau harga-harga komoditi. Dari hasil pantauan langsung, ada beberapa komoditi yang mengalami kenaikan, ada juga yang harganya stabil dan sudah cenderung melandai.

“Bawang putih itu mengalami lonjakan harga dikisaran Rp60.000 per kilogram dari harga sebelumnya yang hanya Rp40.000 saja. Jadi, ada lonjakan sekitar Rp20.000. Sementara untuk beberapa pangan yang lain seperti minyak goreng harganya masih cenderung stabil di harga Rp20.000 per liter. Tadi juga ada cabai yang kita cek, alhamdulillah sudah cenderung melandai dengan Rp25.000 saja per kilogram,” paparnya.

Diketahui, subsidi beras yang diberikan Pemprov kepada pedagang sebesar Rp2.500 per kilogram. Subsidi tersebut akan berlangsung sejak Kamis (21/3/2024) hingga bulan depan dan diberikan kepada pedagang-pedagang yang ada di Pasar Central Gorontalo serta Kayu Bulan Limboto. (mcgporontaloprov/sella)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Rabu, 3 Juli 2024 | 09:35 WIB
Maluku Utara Inflasi 3,21 Persen pada Juni, Ini Penyebabnya
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Senin, 1 Juli 2024 | 18:01 WIB
Gorontalo Alami Inflasi Year-on-Year Sebesar 3,93 Persen
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Senin, 1 Juli 2024 | 16:11 WIB
TPID Tidore Pantau Perkembangan Tanaman Cabai dan Persiapan Panen
  • Oleh MC KAB JAYAPURA
  • Sabtu, 29 Juni 2024 | 21:38 WIB
Fokus Kendalikan Inflasi, TPID Jayapura Lakukan Sidak Pasar dan Distributor
  • Oleh Eko Budiono
  • Sabtu, 29 Juni 2024 | 12:56 WIB
Tarif Listrik Triwulan III 2024 Tidak Naik