Tarif Listrik Triwulan III 2024 Tidak Naik

: Ilustrasi petugas PT.PLN sedang menjaga jaringan instalasi listrik. Foto: esdm.go.id


Oleh Eko Budiono, Sabtu, 29 Juni 2024 | 12:56 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 449


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan tarif tenaga listrik triwulan III (Juli-September) 2024 untuk pelanggan nonsubsidi tidak mengalami perubahan. 

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jisman P. Hutajulu mengatakan, kebijakan tersebut merupakan bagian dari upaya Pemerintah untuk menjaga tingkat inflasi serta daya saing industri. 

Sesuai ketentuan dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 28 Tahun 2016 jo. Peraturan Menteri ESDM Nomor 8 Tahun 2023, bahwa penyesuaian tarif tenaga listrik bagi 13 golongan pelanggan nonsubsidi dapat dilakukan setiap 3 bulan mengacu pada perubahan terhadap realisasi parameter ekonomi makro, yakni kurs, Indonesian Crude Price (ICP) atau Harga Minyak Mentah Indonesia, inflasi, serta Harga Batubara Acuan (HBA).

"Berdasarkan empat parameter (kurs, ICP, inflasi dan HBA) seharusnya penyesuaian tarif tenaga listrik atau tariff adjustment bagi 13 golongan pelanggan mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. Namun untuk menjaga daya saing dan mengendalikan inflasi, Pemerintah memutuskan tarif listrik tetap atau tidak naik," ujar Jisman seperti dilansir laman Kementerian ESDM, Jumat (28/6/2024).

Sesuai regulasi tersebut, parameter ekonomi makro yang digunakan untuk Triwulan III Tahun 2024 adalah realisasi pada bulan Februari, Maret, dan April Tahun 2024, yaitu kurs sebesar Rp15.822,65/USD, ICP sebesar 83,83 USD/barrel, inflasi sebesar 0,38%, dan HBA sebesar 70 USD/ton sesuai kebijakan DMO Batubara.

Jisman menegaskan,  bahwa tarif tenaga listrik untuk 25 golongan pelanggan bersubsidi juga tidak mengalami kenaikan dan tetap mendapatkan subsidi listrik.

"Termasuk di dalamnya pelanggan sosial, rumah tangga tidak mampu, industri kecil, dan pelanggan yang peruntukan listriknya bagi usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM," ucap Jisman.

Pemerintah berharap, PT PLN (Persero) dapat terus melakukan langkah-langkah efisiensi operasional dan memacu penjualan listrik dengan tetap menjaga mutu pelayanan kepada pelanggan.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB BENER MERIAH
  • Selasa, 31 Desember 2024 | 21:21 WIB
Pemkab Bener Meriah Fokus Kendalikan Inflasi Akhir Tahun 2024
  • Oleh Eko Budiono
  • Senin, 23 Desember 2024 | 14:06 WIB
Wamendagri Imbau Pemda Waspadai Kenaikan Harga Komoditas Jelang Nataru
  • Oleh MC KOTA JAMBI
  • Senin, 23 Desember 2024 | 15:36 WIB
Pastikan Bapok Aman saat Nataru, Pj Wali Kota Jambi Sidak sejumlah Tempat
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Sabtu, 21 Desember 2024 | 06:18 WIB
Intervensi Cepat: Pemprov Kalbar Salurkan Bantuan di Lokasi Rawan Pangan
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Jumat, 20 Desember 2024 | 13:34 WIB
Wali Kota Ternate Pantau Stok dan Harga Sembako Jelang Natal dan Tahun Baru