Prihatin Pengungsi Rohingya Terdampar di Laut Meulaboh, UNHCR Kirim Tim

Meulaboh, InfoPublik - Badan Pengungsi PBB atau United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) prihatin dengan situasi di Aceh Barat, di mana puluhan pengungsi Rohingya yang masih berada di Laut Meulaboh pada Kamis (21/3/2024) sangat membutuhkan penyelamatan.

“Kami telah menjalin komunikasi dan koordinasi yang erat dengan pihak berwenang untuk segera membantu para pengungsi,” kata Senior Communications Assistant UNHCR, Muhammad Yanuar Farhanditya, saat dihubungi.

Dia berharap pencarian dan penyelamatan dapat dilakukan serta para pengungsi dapat segera dibawa ke daratan.

“UNHCR tidak memiliki perwakilan di Meulaboh tapi kami sudah di lokasi bersama International Organization for Migration (IOM),” ujarnya.

Pihaknya belum bisa memastikan rincian jumlah pengungsi dan detail kejadian yang dialami para pengungsi Rohingya.

“Ini adalah keadaan darurat, prioritas kami adalah bekerja sama dengan pihak berwenang dan masyarakat setempat untuk menyelamatkan nyawa. Jika tidak diselamatkan, kita berisiko mengalami tragedi kemanusiaan,” tandasnya.

Dibetitakan sebelumnya, warga Etnis Rohingya yang di temukan oleh nelayan di Aceh Barat berasal dari camp Malaysia, di mana terdapat 150 jiwa yang berada di kapal tersebut, Rabu (20/3/2024). (mc04)