Dinkes Ternate Tangani Puluhan Kasus DBD di Kuartal I, Ini Imbauan untuk Puskesmas

: Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate, Fatiha Suma


Oleh MC KOTA TIDORE, Rabu, 20 Maret 2024 | 17:17 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 186


Ternate, InfoPublik - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate, Maluku Utara, telah menangani puluhan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sepanjang kuartal pertama 2024 ini.

Kepala Dinkes Kota Ternate, Fathia Suma, mengungkapkan, sejak Januari sampai 16 Maret 2024, data kasus DBD di Kota Ternate tercatat sebanyak 44 kasus dan demam dengue satu kasus

"Kasus ini di antaranya di Kelurahan Tubo, Sangaji, Takoma, Torano, Mangga Dua, Moya, Toboleu, Kalumata dan Gambesi," bebernya, Selasa (19/3/2024).

Menurut dia, pada Januari lalu Pemkot Ternate melalui Dinkes mengimbau kepada 11 Puskesmas melalui surat edaran (SE) Kepala Dinkes Kota Ternate nomor 440/395/2024 perihal Peningkatan Kewaspadaan Dini DBD.

Selain itu, pihaknya melalui Puskesmas se-Kota Ternate melakukan upaya promotif pencegahan DBD melalui pemberian infomasi. Juga, penyuluhan melalui lintas sektor terkait, camat, lurah hingga RT/RW agar selalu menjaga kebersihan lingkungan.

Adapun caranya dengan melaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) serta gerakan Menguras, Menutup dan Mengubur (3M) Plus melalui kerja bakti membersihkan lingkungan oleh masyarakat dan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (GIRIJ) secara berkesinambungan.

"GIRIJ tidak hanya pada rumah tangga tetapi juga menyasar tempat-tempat umum, perkantoran, tempat ibadah dan sekolah serta universitas," tuturnya.

Lebih lanjut, SE Kepala Dinkes Kota Ternate tersebut juga mengimbau agar Puskesmas melakukan langkah-langkah antisipatif.

Di antaranya, pertama, terus melakukan upaya pengendalian dengue dengan melaksanakan PSN 3M-Plus melalui GIRIJ secara berkesinambungan.

Kedua, penyuluhan kepada masyarakat terus ditingkatkan melalui penyuluhan langsung dan/atau melalui media cetak dan/atau media elektronik, dengan focus kepada pencegahan dan tanda-tanda bahaya DBD.

Ketiga, berkolaborasi dengan lintas. sektor, kecamatan dan kelurahan di wilayah masing-masing. Keempat, memastikan ketersediaan sarana dan prasarana kegiatan pengendalian dengue termasuk PSN 3M-Plus.

Kelima, melakukan monitoring dan evaluasi terkait upaya yang telah dilakukan dałam mengantisipasi peningkatan kasus. (MC Tidore/ Sansul Sardi)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Kamis, 9 Mei 2024 | 08:42 WIB
Usulan 1.000 PPPK Pulau Morotai Tahun 2024 Masih "Nyangkut" di BKN
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Selasa, 7 Mei 2024 | 19:49 WIB
Rempah, Jalur Renyah Menguak Sejarah Panjang Nusantara
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Selasa, 7 Mei 2024 | 13:42 WIB
Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Tertinggi di Maluku Utara