- Oleh MC KAB BANTAENG
- Sabtu, 2 November 2024 | 21:04 WIB
: Pj. Bupati Bantaeng Andi Abubakar melakukan wawancara dengan Tim Lembaga Akreditasi Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit (LAM-KPRS) di ruang Direktur RSUD Banyorang, Kec. Tompobulu, Kabupaten Bantaeng, Senin (18/3/2024). (Foto: istimewa)
Oleh MC KAB BANTAENG, Selasa, 19 Maret 2024 | 07:58 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 190
Bantaeng, InfoPublik - Penjabat (Pj.) Bupati Bantaeng Andi Abubakar melakukan wawancara bersama Tim Lembaga Akreditasi Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit (LAM-KPRS), yakni NS Asriyani Hamid dan Dr. dr. Muji Iswanty, di ruang Direktur RSUD Banyorang, Kec. Tompobulu, Kabupaten Bantaeng, Senin (18/3/2024).
Dalam wawancara tersebut, Andi Abubakar didampingi oleh Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyorang; Pembina RSUD Banyorang; Kepala Dinas Kesehatan Bantaeng dr. Andi Ihsan; Plt. Camat Tompobulu Bantaeng H. Subhan; serta beberapa pejabat lainnya.
Pelaksanaan survei akreditasi RSUD Banyorang ini dilaksanakan oleh Lembaga Akreditasi Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit (LAM-KPRS). Lembaga ini telah terakreditasi pada Kementerian Kesehatan RI.
Dalam bincang santainya, Andi Abubakar menyampaikan beberapa poin penting dengan pihak terkait mengenai SDM RSUD Banyorang yang merupakan milik Pemerintah Daerah.
"Terkait dengan pembenahan SDM, kompetensi dan kinerjanya sudah cocok. Dan sebenarnya kita memiliki dua program, yang pertama termasuk pengembangan potensi tenaga pengembangan. Yang kedua melalui Dak non fisik itu dikerjasamakan dan ini jumlahnya sudah cukup banyak, misalnya di sini ada tenaga gizi tetapi dia punya kinerja yang rendah, tapi di rumah sakit Anwar Makkatutu bagus," ungkap Andi Abubakar.
Pada kesempatan itu, perwakilan dari Tim LAM-KPRS, NS Asriyani Hamid, menyampaikan apresiasinya terhadap RSUD Banyorang karena sebagian sudah dilengkapi dengan alat-alat canggih. Menurut Asriyani, rumah sakit ini adalah aset Pemerintah Kabupaten Bantaeng yang pertama dibangun di pegunungan.
"Sudah banyak alat yang bagus Pak di sini. Saya masuk ke ruangan untuk tipe D itu sudah lumayan Alhamdulillah luar biasa ada USG-nya. Pemeriksaa giginya juga bagus, semua barang-barang masuk di persis barang baru," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng, dr. Andi Ihsan, menjelaskan bahwa tenaga kesehatan dapat menjadi tonggak penting dalam meningkatkan sumber daya manusia di bidang kesehatan dan mendukung upaya pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan kesehatan yang mengedepankan perilaku yang baik.
"Terkait dari masalah SDM, kami selalu mendorong teman-teman di RSUD Anwar Makkatutu untuk mengedepankan bekerja secara profesional. Kita mendorong bagaimana membangun teman-teman nakes ini bukan hanya mendorong skill tapi juga attitude. Ini menjadi penegakan kami kemarin di RS Banyorang yang tidak lepas dari attitude teman-teman sekalian," ujarnya. (Mc Kab. Bantaeng)