- Oleh Wahyu Sudoyo
- Selasa, 19 November 2024 | 20:00 WIB
: Kegiatan Sosialisasi Literasi Digital bertema "Paham Digital Bijak Informasi", di aula Kantor Desa Nipa-Nipa, Kecamatan Pa'jukukang, Bantaeng, Rabu (4/9/2024). (Foto: istimewa)
Oleh MC KAB BANTAENG, Kamis, 5 September 2024 | 20:48 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 236
Bantaeng, InfoPublik - Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Bantaeng, H. Subhan, menjadi pemateri pada kegiatan Sosialisasi Literasi Digital bertema "Paham Digital Bijak Informasi", yang dilangsungkan di aula Kantor Desa Nipa-Nipa, Kecamatan Pa'jukukang, Bantaeng, Rabu (4/9/2024).
Kegiatan yang dihadiri oleh anggota DPRD Bantaeng, Hasriani dan Hj. Syamsidar; Kepala Desa Nipa-Nipa, Aswin; Ketua BPD Desa Nipa-Nipa; Pendamping Desa; Tenaga Ahli Pendamping Desa; para tokoh masyarakat; para tokoh agama setempat; tokoh pemuda; tokoh wanita; Kader Duta Digital, dan para undangan lainnya.
Pada kesempatan itu, H. Subhan berharap melalui kegiatan sosialisasi tersebut, masyarakat dapat lebih memahami dan bijak dalam menggunakan media sosial. "Sejak awal dibangun, sosial media diperuntukkan sebagai wadah bagi para penggunanya agar dapat dengan mudah berpartisipasi, berbagi dan bertukar informasi dan ide, namun perlu bijak dalam penggunaannya," ujarnya.
Lebih lanjut, H. Subhan menekankan kepada para peserta sosialisasi untuk menyaring informasi apa pun yang didapatkan. "Saring sebelum sharing, sebaiknya kita tidak menelan informasi mentah-mentah, tetapi teliti terlebih dahulu apakah itu dari sumber yang valid dan dapat dipercaya atau sekedar hoaks," tuturnya.
Kegiatan ini merupakan proyek perubahan yang dilakukan H. Subhan dalam keikutsertaannya pada Pelatihan Kepemimpinan Nasional II Angkatan XII yang diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI.
Sebagai langkah awal, Proyek Perubahan IDEAL, Inovasi Desa Digital ini menjadikan Desa Nipa-Nipa, Kecamatan Pa'jukukang, sebagai lokus, yang tentunya akan memberikan dampak positif terhadap perkembangan teknologi dan membuka peluang besar bagi pengembangan desa yang lebih maju.
"Desa Nipa-Nipa menjadi langkah awal pelaksanaan proyek perubahan ini, untuk selanjutnya akan diikuti oleh desa-desa lainnya yang tersebar di delapan Kecamatan di Kabupaten Bantaeng," ungkapnya.
Sebagai informasi, Desa Nipa-Nipa menjadi percontohan Inovasi Desa Digital dan saat ini telah menerapkan aplikasi SRIKANDI dalam pelaksanaan administrasinya. Selain itu, SD Inpres Tanetea juga menjadi percontohan sekolah dalam menggunakan absen fingerprint, walaupun masih dalam tahap uji coba. (Humas Kab. Bantaeng)