- Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT
- Sabtu, 30 November 2024 | 06:41 WIB
: Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi (kelima dari kanan) didampingi Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng (keempat dari kanan) bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Manggarai Barat, berfoto bersama dengan tiga Pejabat Eselon II yang dilantik, Senin (18/3/2024). (Foto Frumentius)
Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT, Selasa, 19 Maret 2024 | 06:13 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 626
Labuan Bajo, InfoPublik - Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi mengingatkan kepada para Pejabat Eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat agar selalu mengaktifkan handphone (HP) atau telepon genggam setiap saat.
HP harus selalu diaktifkan dengan harapan agar setiap kali ada kebutuhan dan pengaduan masyarakat bisa dilayani dengan cepat.
Hal itu disampaikan Edistasius saat melantik dan mengambil sumpah tiga pejabat Eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, Senin (18/3/2024) di kantor Bupati Manggarai Barat. Mereka adalah Kepala Dinas Kesehatan Adrianus Ojo, Sekretaris DPRD David Edward Rego, serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Manggarai Barat Vinsensius Gande.
"Saya minta Kepala Dinas Kesehatan untuk selalu mengaktifkan handhone setiap saat, bagaimana kalau ada pasien yang membutuhkan ambulance saat tengah malam yang datang dari wilayah kepulauan," tutur Edistasius.
"Demikian juga halnya dengan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan, ketika ada orang yang membuang sampah sembarang tempat malam hari, maka untuk menindaknya HP kepala Dinas harus selalu aktif. Sama halnya juga dengan Sekwan, ketika melakukan rapat di DPRD, maka untuk memudahkan koordinasi, HP Sekwan harus selalu aktif," katanya lagi.
Ketika para pejabat itu lupa mengaktifkan HP, Edistasius juga meminta istri dari pejabat untuk selalu mengingatkan agar HP suami mereka selalu aktif.
Selain berpesan untuk selalu mengaktifkan HP, Edistasius juga berharap setiap pejabat yang telah dilantik membangun kerja sama secara kolaborasi dengan berbagai pihak, baik di lingkungan unit kerjanya maupun antara unit kerja.
"Hal itu sangat penting, karena berapapun besar persoalan dan hambatan yang kita hadapi kalau kita menghadapi sendirian, pasti persoalan lebih rumit. Tapi ketika di bicarakan dan di kerjakan secara bersama, sebesar apapun persoalan yang dihadapi, pasti akan bisa diselesaikan dengan baik," papar Edistasius. (Frumentius/Tildis MC Manggarai Barat)