- Oleh MC KOTA PADANG PANJANG
- Selasa, 19 November 2024 | 14:13 WIB
: Paskul Saat Ramadan Berbeda dari Hari Biasa, Foto : Diskominfo Padang Panjang
Oleh MC KOTA PADANG PANJANG, Sabtu, 16 Maret 2024 | 15:25 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 153
Padang Panjang, InfoPublik - Ramai dari biasanya, mungkin begitulah gambaran dari Pasar Kuliner (Paskul) Kota Padang Panjang saat ini. Bagaimana tidak, setiap Ramadan, paskul adalah salah satu tempat ngabuburit dan pilihan bagi masyarakat setempat untuk mencari menu berbuka puasa.
Paskul saat Ramadan mulai buka pukul 15.30 WIB. Para pedagang sudah menyiapkan dagangannya untuk diserbu pembeli. Baik makanan ringan bahkan makanan berat.
Menariknya ada menu baru lagi selama Ramadan di paskul ini. Seperti Es Cindua Campua Uda Gindo, Mie "Katidiang" serta ragam macam es buah.
Es Uda Gindo ini ada banyak pula ragam macamnya. Ada Cindua Ampiang, Cindua Sagu, dan Cindua Campua Ampiang Durian. Harganya berbeda, tergantung pesanan. Namun rata-rata Rp5.000 sampai Rp10 ribu saja seporsi.
"Kami menjual es ini tidak terlalu mahal, yang penting terjangkau oleh masyarakat. Makanya disediakan porsi kecil hingga besar," kata Gindo
Uda yang satu ini jualan di paskul cuma saat Ramadan. Biasanya ia jualan di Pasar Sayur. Di Paskul Kota Padang Panjang ia sudah berjualan pukul 15.30 WIB hingga pukul 18.00 WIB.
"Alhamdulillah sejak awal Ramadan berjualan, dagangan kami habis dan laris karena banyak diminati masyarakat. Sudah empat hari puasa, saya selalu pulang sebelum jam berbuka puasa," terangnya.
Sementara Pak Rizal, warga Kelurahan Balai-Balai berjualan mie goreng "Katidiang" dengan porsi mulai dari Rp5.000 hingga Rp10 ribu, tergantung pesanan. Ia juga berjualan di sini selama Ramadan saja. Mulai pukul 16.00 WIB, pada jam 18.00 WIB dagangannya sudah habis.
"Mie yang saya jual habis terus. Kadang jam 17.00 WIB sudah habis satu katidiang (bakul-red), karena banyak pembeli. Bulan Ramadan bawa berkah bagi saya," kata Rizal.
Sementara Dewi yang biasanya jualan Martabak Bandung, kini juga mengisi warungnya selama Ramadan dengan minuman es buah.
"Setiap Ramadan saya juga jualan es buah. Alhamdulillah laris, selalu habis. Semoga Ramadan tahun ini kembali laris manis seperti biasa. Es buah yang saya jual ini lengkap dengan beberapa buah segar dan harga pun terjangkau. Hanya Rp10 ribu per porsi," terangnya. (mcpadangpanjang/cigus)