- Oleh Mukhammad Maulana Fajri
- Rabu, 9 Oktober 2024 | 06:35 WIB
: Kegiatan Bimtek Literasi Digital yang digelar pada Selasa (17/9/2024). (Foto Diskominfo Padang Panjang)
Oleh MC KOTA PADANG PANJANG, Rabu, 18 September 2024 | 18:12 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 149
Padang Panjang, InfoPublik - Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Sumatera Barat (Sumbar) menggelar bimbingan teknis (Bimtek) Literasi Digital e-Katalog Ekonomi Kreatif di Gedung Senja Kenangan, Bukit Surungan, Selasa (17/9/2024).
Kegiatan yang diikuti admin e-Katalog serta pelaku ekonomi kreatif dari kabupaten/kota se-Sumbar ini bertujuan meningkatkan kemampuan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam memanfaatkan teknologi digital, khususnya dalam pembuatan dan pengelolaan katalog produk secara online.
Narasumber dalam kegiatan ini adalah Kepala Diskominfotik Sumbar, Siti Aisyah, dan Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Luhur Budianda, dengan moderator Sekretaris Dinas Kominfo Padang Panjang, Ario Dian Pratama.
Siti Aisyah menyampaikan, terdapat korelasi yang kuat antara indeks masyarakat digital dengan pertumbuhan ekonomi kreatif.
"Semakin tinggi indeks masyarakat digital, semakin besar pula potensi ekonomi kreatif tumbuh dan berkembang," tuturnya.
Siti Aisyah juga memberikan contoh-contoh konkret bagaimana peningkatan literasi digital dapat membantu pelaku ekonomi kreatif dalam memasarkan produknya secara online dan menjangkau pasar yang lebih luas.
"Pemda memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan meningkatkan indeks masyarakat digital," ujarnya.
Pemda harus terus berupaya menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pelaku ekonomi kreatif, sehingga mereka dapat mengembangkan bisnisnya dengan lebih baik," imbuh Siti.
Sementara, Luhur Budianda mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mendukung pengembangan ekonomi kreatif di Sumatra Barat.
"Dengan mempromosikan produk-produk UMKM melalui platform digital, kita tidak hanya membantu para pelaku usaha, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian budaya dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," tuturnya.
"Mari kita jadikan Sumbar sebagai pusat kerajinan dan kuliner yang diakui dunia," imbau Luhur. (MC Padang Panjang/andes)