Petani Gembira Harga Cabai Naik Jelang Ramadan

: Petani cabai menyambut gembira kenaikkan harga komoditasnya menjelang Ramadan 1445 H/2024.


Oleh MC KAB TEMANGGUNG, Senin, 11 Maret 2024 | 08:36 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 188


Temanggung, InfoPublik - Petani cabai menyambut gembira kenaikkan harga komoditasnya menjelang Ramadan 1445 H/2024. Harapannya, kenaikan bisa berlanjut hingga Lebaran sebagai ganti penambahan tenaga dan ongkos pemeliharaan di musim hujan.

Seorang petani, Maryati (53) mengatakan, harga cabai rawit di tingkat petani berkisar Rp29 ribu hingga Rp31 ribu per kilogram. Harga itu, katanya, disesuaikan dengan kualitas cabai, sementara cabai rawit dengan kualitas rendah yakni masih warna putih berkisar Rp15 ribu per kilogram.

"Petani akan memetik cabai yang mulai merah, dua atau tiga hari setelah itu akan warna merah, dan itu terbaik kualitas dan banyak disukai konsumen," katanya ketika ditemui di lahan, Sabtu 9 Maret 2024.

Ia mengatakan, harga saat ini termasuk yang tinggi dari yang sebelumnya yang sempat menyentuh Rp15 ribu per kilogram. "Kami bersyukur, menjelang Ramadan harga cabai rawit naik," kata warga Tembarak itu.

Petani lainnya, Sumarlan (47) mengatakan, tantangan menanam cabai di musim hujan ekstrem adalah serangan organisme pengganggu tanaman (OPT). Ini juga yang menyebabkan tingginya harga cabai. "Petani harus mengeluarkan biaya lebih untuk perawatan atau pengobatan tanaman dari OPT, kenaikkan harga bisa dijadikan untuk membeli obat-obatan," ungkapnya.

Pantauan harga, untuk cabai keriting merah di tingkat petani Rp43 ribu sampai Rp45 ribu per kilogram, sedang untuk yang varietas ori grade A Rp46 ribu dan grade B Rp43 ribu per kilogram. Harga cabai rawit Rp30 ribu per kilogram, sedangkan harga cabai keriting hijau Rp36 ribu per kilogram.

Kabid Hortikultura dan Perkebunan, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Temanggung Sumarno mengatakan, pemerintah memastikan stok cabai di Temanggung cukup. Kenaikan harga dan tingginya permintaan dari masyarakat sebagai hal lumrah mendekati Ramadan.

Ia mengatakan, luasan lahan tanam cabai di Temanggung mencapai 9.500 hektare. Kenaikkan harga saat ini dipengaruhi tingginya permintaan, dan berkurangnya pasokan dari petani, karena sedang menunggu panen atau sedang memulai tanam.

"Hasil panen cabai dari Temanggung selama ini dijual ke kota besar, seperti Semarang. Pemerintah menjamin, pasokan cabai selama Ramadan dan Lebaran aman," tandasnya. (Aiz;Ekp)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Rabu, 11 September 2024 | 22:37 WIB
Pemkot Pontianak Bersama TP-PKK dan Bank Indonesia Cegah Inflasi melalui Geram Cabai
  • Oleh MC KAB TEMANGGUNG
  • Kamis, 29 Agustus 2024 | 17:07 WIB
Cegah Korupsi, Pemkab Dorong Masyarakat Ikut Awasi Layanan Publik di Temanggung
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Jumat, 23 Agustus 2024 | 11:16 WIB
Makin Menggigit, Harga Cabai di Pasar Tradisional Ternate Alami Kenaikan
  • Oleh MC KAB BULELENG
  • Selasa, 30 Juli 2024 | 11:24 WIB
Buleleng Perkuat Koordinasi untuk Kendalikan Inflasi, Fokus pada Cabai
  • Oleh MC KAB TEMANGGUNG
  • Senin, 15 Juli 2024 | 20:04 WIB
Pemkab Temanggung Salurkan Bantuan KUBE Sebesar Rp1,4 Miliar
  • Oleh MC KAB TEMANGGUNG
  • Jumat, 12 Juli 2024 | 10:13 WIB
Sebanyak 39.953 Warga Temanggung Terima Bansos PKH Kemensos