- Oleh MC KOTA TIDORE
- Rabu, 4 Desember 2024 | 12:05 WIB
: Staf Ahli Wali Kota bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Keuangan, Abdul Hakim Adjam, kembali mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2024 secara Virtual dari Ruang Rapat Sekda Kantor Wali Kota Tidore, Senin (21/10/2024). Foto: Aid
Oleh MC KOTA TIDORE, Senin, 21 Oktober 2024 | 18:55 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 195
Tidore, InfoPublik – Pemerintah Kota (Pemkot) Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara, melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terus berupaya mengendalikan inflasi, khususnya pada komoditas pangan.
Pada minggu ketiga bulan Oktober 2024, TPID yang dipimpin oleh Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan bersama Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Keuangan mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual, Senin (21/10/2024).
Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal Kemendagri, Tomsi Tohir, dalam arahannya meminta TPID di seluruh daerah untuk melakukan intervensi terhadap komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga.
"Terdapat komoditas bawang merah, telur ayam ras, dan cabai yang mengalami kenaikan harga di beberapa daerah. Saya meminta seluruh Kepala Daerah dan tim jangan lengah dalam mengatasi masalah ini," ujarnya.
Menanggapi arahan tersebut, Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Tidore Kepulauan, Taher Husain, menyampaikan, harga beberapa komoditas di wilayahnya memang mengalami kenaikan, termasuk cabai merah.
"Pada minggu ketiga bulan Oktober ini, Indeks Pergerakan Harga (IPH) naik sebesar 1,25, yang diakibatkan oleh kenaikan harga cabai merah," jelas Taher.
Sebagai solusi, TPID Tidore Kepulauan menjalin kerjasama dengan petani di Kota Makassar untuk memastikan distribusi cabai yang lebih lancar ke wilayah Tidore.
"Kami telah melakukan kunjungan ke Kota Makassar untuk bekerja sama dengan petani di sana guna mengatasi kendala distribusi cabai. Harapannya, distribusi ini bisa segera terakomodasi dengan baik dan menekan kenaikan harga," tambahnya.
Dalam rapat ini, turut hadir Kepala Pusat Statistik Kota Tidore Kepulauan dan anggota TPID lainnya. Rapat virtual tersebut juga dihadiri oleh beberapa pejabat dari kementerian terkait, termasuk Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kementerian Perdagangan, dan para gubernur serta walikota se-Indonesia.
Langkah kerja sama ini diharapkan dapat meredam inflasi yang dipicu oleh kenaikan harga komoditas pangan, sekaligus menjaga stabilitas ekonomi masyarakat di Kota Tidore Kepulauan. (Aid/MC Tidore)