- Oleh MC KAB JAYAPURA
- Kamis, 19 Desember 2024 | 16:59 WIB
: Pj Bupati Jayapura Saat Memantau Langsung Kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) menjelang puasa di Lapangan Apel Kantor Bupati Jayapura, Rabu, 06/03/2024.
Oleh MC KAB JAYAPURA, Jumat, 8 Maret 2024 | 17:01 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 125
Sentani, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) 2024 jelang Ramadan. Pejabat (Pj) Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo meminta distributor tidak menahan stok barang yang bisa menyebabkan masyarakat akhirnya memborong bahan kebutuhan pokok karena khawatir sulit ditemukan di pasaran.
“Para distributor tidak menahan stok barang, karena ini bisa menimbulkan panic buying, Untuk itu, ketersediaan pangan maupun keterjangkauan harga dalam rangka pengendalian inflasi harus dibutuhkan kerja-kerja kolaborasi bersama,” kata Triwarno usai meninjau GPM di Lapangan Apel Kantor Bupati Jayapura, Rabu 6 Maret 2024.
Pasar murah ini, kata PJ Triwarno, dimaksudkan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga bahan pangan, khususnya menjelang bulan puasa dan Idul Fitri 1445 H. Ia mengapreasi semua pihak terkait yang mau berkolaborasi dengan pemkab demi terlaksananya kegiatan GPM tersebut. "Pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendiri. Tetapi, dihasilkan dari kolaborasi yang baik bagi kita semua,” ucapnya.
Dari pantauan, terlihat animo masyarakat cukup tinggi mendatangi lokasi GPM. Pj Bupati pun meminta penyelenggara memastikan agar bahan pokok (bapok) mencukupi kebutuhan masyarakat.
Sementara itu, Kepala DKP Kabupaten Jayapura, Suliyono menyampaikan, pihaknya melakukan kerjasama dengan Bulog, para distributor bahan pokok, Alfamidi, Irian Jaya Sentosa (IJS) dan Id Food, termasuk kelompok tani, serta stakeholder lainnya untuk memasok bahan-bahan yang dijual di GPM dengan harga yang terjangkau.
"Di mana, soal harga yang dijual tentu lebih murah dibanding di pasaran dan supermarket-supermarket seperti harga beras bulog, harga beras merek Kano, telur dan lainnya," pungkasnya. (MC Kab. Jayapura)