- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Sabtu, 21 Desember 2024 | 05:41 WIB
: Kejurprov Muaythai Jatim 2024, ajang pemanasan sebelum Porprov IX dan seleksi Puslatda. Foto: istimewa/Mc.Jatim
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Sabtu, 21 Desember 2024 | 05:17 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 63
Surabaya, InfoPublik - Kejuaraan Provinsi (Kejuarprov) Muaythai Jawa Timur telah diputar pada Jumat 20 Desember 2024 di GOR Hayam Wuruk, Kodam V/Brawijaya, Surabaya. Sebanyak 184 atlet dari 32 kota/kabupaten se-Jawa Timur ambil bagian di ajang tersebut.
Ada dua nomor yang dipertandingkan di kejuaraan bertajuk ‘The Champion Piala Pangdam V/Brawijaya’ ini, yakni seni dan fight. Untuk kategori seni ada empat nomor, sementara 20 lainnya nomor fight.
“Kejurprov ini adalah kewajibannya Pengprov, agenda rutin tahunan yang harus diselenggarakan untuk kejuaraan tingkat provinsi. Bagi teman-teman pengkot dan pengkab, kejuaraan ini untuk mempersiapkan atlet-atlet yang akan bertanding di Porprov tahun depan di Malang Raya,” kata Wahyu Trihartanto, Ketua Panitia Pelaksana Kejurprov Muaythai 2024.
“Atlet-atlet itu setelah digembleng di kabupaten/kota, mungkin dicoba di Kejurprov ini untuk menambah jam terbang atau mengukur kekuatan,” tambah pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Pengprov Muaythai Jatim.
Selain untuk mempersiapkan atlet yang akan bertanding di Porprov, kejuaraan yang digelar 20-22 Desember 2024 ini juga sebagai ajang seleksi atlet masuk Puslatda Jatim proyeksi PON Nusa Tenggara Barat (NTB) 2028 mendatang.
Mengacu pada wacana KONI Jatim, Puslatda Jatim proyeksi PON 2028 akan digelar lebih awal dibanding sebelumnya. Selaras dengan KONI Jatim, Pengprov Muaythai Jatim berharap Puslatda bisa dimulai pada Januari 2025.
“Harapan kita wacana itu disetujui oleh Pemprov, dalam hal ini Gubernur Jatim. Karena lebih cepat digelar, persiapan kita menuju PON akan semakin matang,” tutur Soldier of Fortuna, Pelatih Muaythai Jatim.
Ia yakin Muaythai Jatim bisa kembali menjadi juara umum di PON NTB nanti jika pemusatan latihan dilakukan dengan durasi yang lebih panjang. Apalagi, banyak atlet Puslatda di cabor ini yang tidak bisa tampil lagi di PON mendatang karena pensiun maupun usianya telah melewati batas yang ditentukan.
Seperti diketahui, Muaythai Jatim berjaya di PON XXI Aceh-Sumut 2024 lalu dengan perolehan enam medali emas, sembilan perak dan tiga perunggu. Koleksi medali itu menjadikan Muaythai Jatim sebagai juara umum cabor tersebut.
Kolaborasi dengan TNI
Terlepas dari itu, Wahyu Trihartanto menjelaskan kolaborasi Pengprov MI Jatim dengan TNI, khususnya Kodam V/Brawijaya, dalam menggelar Kejurprov kali ini bertujuan untuk menjaring atlet nomor fight di kelas 65 Kg ke atas. Ini karena MI Jatim belum memiliki atlet yang mumpuni di nomor tersebut.
“TNI kan punya basic beladiri, dan secara fisik mereka sudah terlatih. Asal teknik beladiri dan fisiknya bagus, bisa kita rekrut beberapa atlet dari militer jika memang berprestasi atau punya potensi,”jelasnya.
Untuk kelas kategori TNI ini dibedakan dengan umum. Panitia pertandingan telah mengklasifikasi mereka sehingga TNI akan bertanding dengan sesama TNI. “Semoga muncul atlet-atlet potensial dari TNI maupun umum. Sehingga kita memiliki jagoan di semua nomor pada PON NTB nanti,”tambahnya. (MC Jatim/her/eyv)