- Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
- Selasa, 5 November 2024 | 02:47 WIB
: Salah satu kejadian bencana kebakaran di Balangan, untuk mempermudah laporan, kini Dinsos Balangan ciptakan inovasi Lapor Bencana.-Foto:Mc.Balangan
Oleh MC KAB BALANGAN, Kamis, 7 Maret 2024 | 15:31 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 239
Balangan, InfoPublik - Sejak Januari 2024 Dinas Sosial Kabupaten Balangan memulai Inovasi Laporan Bencana yang gagasan tersebut agar masyarakat bisa berperan aktif dalam melaporkan kejadian bencana di wilayahnya.
Dinas Sosial selaku bidang yang mengembangkan inovasi tersebut yaitu Bidang Perlindungan Jaminan Sosial mengembangkan aplikasi Lapor Bencana sejak awal tahun ini.
Aplikasi tersebut merupakan aplikasi yang digunakan untuk menghimpun laporan dari petugas atau jaringan komunitas relawan yang ada di sekitar kejadian. Nama dari aplikasi ini adalah “Lapor Bencana”. Pengenalan dan pengembangan dilakukan secara berkesinambungan dalam tataran petugas, relawan maupun masyarakat.
Kepala Dinas Sosial, H.Ribowo, Kamis (7/3/2024) menyampaikan dalam rangka peningkatan kinerja dan evaluasi kinerja setiap OPD di samping indikator-indikator yang konvensional, ada dua yang dinilai adalah inovasi dan jejaring kinerja.
Bagaimana kerjasama lintas sektor dibangun untuk mengefektifkan pencapaian berbagai target yang sudah ditetapkan. Dari kemitraan-kemitraan, lintas sektoral, dan lembaga.
"Upaya inovasi ini untuk meningkatkan pelayanan publik, salah satu upaya yang dilakukan adalah pengembangan aplikasi, sebagai media pelaporan dalam rangka penanganan bencana, dan dari laporan tersebut, kitab bisa menentukan logistik, personil relawan, dan bantuan yang akan di turunkan ke lapangan," ujarnya.
Karena menurutnya, sebagai alat pelaporan, yang pertama aplikasinya harus berkualitas, dari sistem dan formatnya, mudah dipahami dan digunakan, serta diaplikasikan. Tetapi pihak yang dilapori dan melapor harus ada pemahaman dan komitmen.
Supaya banyak pihak menggunakan alat ini perlu dilakukan upaya sosialisasi dan edukasi, supaya masyarakat tahu bahwa ini ada aplikasi ini. Mulai dari lingkup kecil perlu disatukan pemahaman dahulu. Pada fase selanjutnya bisa dipahami masyarakat. Data-data kebencanaan betul-betul real sesuai yang terjadi di daerah.
"Diharapkan dari kegiatan ini adanya satu pemahaman tentang aplikasi “Lapor Bencana” di seluruh wilayah Balangan, sehingga pelaporan kejadian dan bencana menjadi akuntabel, efektif dan efisien," tambahnya. (MC Balangan/el/eyv)