Gandeng TPID, Banda Aceh Siap Kendalikan Inflasi Jelang Ramadan

: Pemkot Banda Aceh mengambil langkah-langkah pengendalian inflasi dalam rangka menyambut Ramadan dan Idulfitri, dengan fokus menjaga ketersedian pangan


Oleh MC KOTA BANDA ACEH, Selasa, 5 Maret 2024 | 07:08 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 181


Banda Aceh, InfoPublik - Pemerintah Kota (Pemkot) Banda Aceh mengambil langkah-langkah pengendalian inflasi dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan dan hari raya Idulfitri. Fokus utama adalah menjaga ketersedian pangan sehingga inflasi terkendali.

Sebagai catatan, inflasi Banda Aceh saat ini masih terkendali, yakni 1,78 persen secara tahunan atau year on year (yoy) dan 0,55 persen secara bulanan (month to month/mtm). Sementara inflasi nasional tercatat 2,75 persen (yoy) dan 0,37 persen (mtm).

Adapun komoditas penyumbang inflasi diantaranya komoditi beras, tomat, dan daging ayam ras. Untuk itu, Pemkot Banda Aceh bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) melakukan beberapa langkah strategis, salah satunya operasi pasar murah di beberapa titik di setiap kecamatan.

Kemudian melaksanakan sidak ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang, seperti di Pasar Al Mahirah, Pasar Setui, dan Pasar Aceh.

Pemantauan harga dan stok untuk memastikan kebutuhan pokok tersedia, hingga kerja sama dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan pangan juga terus dilakukan.

Hal tak kalah penting, Pemkot Banda Aceh turut mencanangkan gerakan menanam di perkarangan rumah warga serta rutin melakukan rapat teknis TPID yang dipimpin oleh wali kota bersama Forkopimda.

Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh, Amirudfin mengatakan bahwa stok pangan masih stabil menjelang Ramadan. Hal ini berkat keseriusan Pamkot bersama TIPD untuk terus menjaga dan memonitor pergerakan harga pangan, terutama yang dibutuhkan menjelang bulan puasa dan hari raya.

"Mengingat kebutuhan masyarakat pasti meningkat selama puasa, sehingga mungkin harga pangan sedikit bergejolak. Hal inilah yang sangat penting bagi kami untuk melakukan pengendalian agar inflasi tetap terkendali dan tidak terjadi kenaikan yang signifikan," tuturnya, Senin (4/3/2024).

Pj wali kota juga mengharapkan selama Ramadan dan Idulfitri keamanan dan ketertiban bisa terjaga dan terkendali, baik dalam beribadah maupun dalam roda ekonomi.

"Kami sudah melakukan penetapan titik-titik penjualan daging meugang dan penganan berbuka di beberapa kawasan," ujarnya.

Menurut dia, hal itu dilakukan agar tidak terjadi kemacetan dan kesemrawutan di jalan-jalan dan pusat kuliner.

"Oleh sebabnya, kami meminta jajaran dinas terkait, mulai dari Dinas Perindag, Dinas Pangan, Dinas Perhubungan, hingga Satpol PP untuk saling berkoordinasi di lapangan," tutupnya.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB NAGAN RAYA
  • Senin, 9 September 2024 | 17:27 WIB
BMK Nagan Raya Kembali Buka Pendaftaran Bantuan Pemberdayaan Ekonomi Pesantren
  • Oleh MC KAB NAGAN RAYA
  • Kamis, 5 September 2024 | 21:16 WIB
Pemkab Nagan Raya Terima Dana Insentif Desa Rp5,9 Miliar untuk 45 Gampong
  • Oleh MC KAB NAGAN RAYA
  • Rabu, 4 September 2024 | 14:36 WIB
25 Anggota DPRK Nagan Raya Periode 2024-2029 Dilantik, Ini Pesan Mendagri
  • Oleh MC KAB NAGAN RAYA
  • Jumat, 23 Agustus 2024 | 18:26 WIB
Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Pemkab Nagan Raya Tambah Anggaran Disdik