- Oleh Wahyu Sudoyo
- Kamis, 25 April 2024 | 22:27 WIB
: FOTO: Kapolres Raja Ampat, AKBP.Edwin Parsaoran, S.IK,M.IK memeriksa pasukan pada apel gelar pasukan dalam rangka operasi keselamatan Mansinam 2024 yang berlangsung di Halaman Polres Raja Ampat, Sabtu, (2/3/2024)/Petrus Rabu
Oleh MC KAB RAJA AMPAT, Sabtu, 2 Maret 2024 | 20:33 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 216
Raja Ampat, InfoPublik - Kepolisian Resort (Polres) Raja Ampat melaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Keselamatan Mansinam 2024 dan Pencanangan Aksi Keselamatan Jalan yang berlangsung di halaman Polres Raja Ampat, Sabtu (2/3/2024).
Apel yang dipimpin Kapolres Raja Ampat, AKBP Edwin Parsaoran, tersebut dihadiri Wakapolres Raja Ampat, Kompol Bernadus Okoka, jajaran perwira dan seluruh personel Polres Raja Ampat. Hadir juga Dandim 1805 Raja Ampat yang diwakili Pasi Ops, Kasatpol Raja Ampat, Danki Brimob Raja Ampat serta sejumlah undangan lainnya.
Kapolres Raja Ampat, saat membacakan sambutan tertulis Kapolda Papua Barat, Irjen Pol. Jonny Eddizon Isir, menjelaskan pelaksanaan Operasi Keselamatan Mansinam dimulai tanggal 4 Maret sampai 17 Maret 2024.
“Namun karena bertepatan dengan hari keselamatan jalan sehingga apel gelar pasukan dilaksanakan pada hari ini, Sabtu tanggal 02 Maret 2024 dibarengi pencanangan aksi keselamatan jalan,” ujar Kapolres.
Pencanagan aksi keselamatan jalan ditandai dengan pengucapan janji dan ikrar anggota Polri yang diharapan anggota polri menjedi pelopor keselamatan lalu lintas di jalan.
Ditambahkannta, Operasi Keselamatan Mansinam 2024 dalam rangka menciptakan kondisi Kamseltibcar Lantas atau keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran arus lalu lintas menjelang bulan suci Ramadhan 2024 serta menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta meningkatkan disiplin masyarakat.
“Seperti yang terjadi selama tahun 2023, jumlah pelanggaran di Wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya tercatat 26.507 pelanggaran, dengan rincian teguran 23.277 kasus, tilang 1.431 kasus sedangkan kecelakaan di wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya tercatat 874 kasus dengan rincian meninggal dunia 130, LB 390, LR 887 dan kerugian material mencapai Rp3.372.050.000,” ujar Kapolres membacakan sambutan Kapolda Papua Barat.
Dengan tingginya angkat tersebut, Kapolres berharap kepada semua pihak untuk mencari solusi terbaik dalam menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. Untuk itu, katanya Polri mengambil Langkah operasi-operasi, salah satunya adalah Operasi Keselamatan Mansinam 2024. (Petrus Rabu/MC.Kab.Raja Ampat)
