- Oleh MC KOTA TIDORE
- Senin, 25 November 2024 | 19:42 WIB
: PELESTARIAN: Pelaksanaan Pembukaan Rapat Koordinasi Revitalisasi Bahasa Daerah di Maluku Utara, bertempat di Hotel Muara Ternate, Kelurahan Gamalama, Kecamatan Kota Ternate Tengah, Rabu (26/2/2024) Malam. Dok: Iga Almira Rugaya Assagaf
Oleh MC KOTA TIDORE, Selasa, 27 Februari 2024 | 19:27 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 237
Ternate, InfoPublik, - Dalam rangka tindak lanjut Program Merdeka Belajar Episode Ke-17 Revitalisasi Bahasa Daerah, yang diluncurkan oleh Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) pada tanggal 22 Februari 2022.
Kantor Bahasa Maluku Utara akan menyelenggarakan kegiatan Revitalisasi Bahasa Daerah Tahun 2024, di Provinsi Maluku Utara. Untuk mempersiapkan pelaksanaan kegiatan tersebut, Kantor Bahasa Maluku Utara menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Antarinstansi bersama seluruh pemangku kepentingan, di Hotel Muara Ternate, Kelurahan Gamalama, Kecamatan Kota Ternate Tengah, Senin (26/2/2024).
Tujuannya untuk menyamakan persepsi dan pemahaman, serta menyinergikan peran Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah mengenai revitalisasi bahasa daerah. Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai 26 Febuari hingga 28 Febuari 2024 yang bertempat Kepala Kantor Bahasa Maluku Utara.
Arie Andrasyah dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk penguatan implementasi revitalisasi Bahasa Daerah tahun 2023, dan pengukuhan kesepakatan revitalisasi Bahasa Daerah di Maluku Utara.
Di mana Arie mengatakan, Kantor Bahasa memiliki target untuk merevitalisasi 19 Bahasa Daerah, selain Bahasa Daerah yang telah punah.
"ada 19 Bahasa Daerah yang akan direvitalisasi, namun terdapat satu Bahasa yang telah punah, yakni Bahasa Ibu. Maka tersisa 18 Bahasa Daerah di Maluku Utara, yang akan direvitalisasi, "ucapnya
Selain itu kata Arie, terdapat dialek yang bukan termasuk dalam kategori Bahasa Daerah, untuk itu perlu penelitian lebih lanjut, sebelum direvitalisasi.
Kemudian Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Hafidz Muksin berharap. Kegiatan Revitalisasi Bahasa Daerah Maluku Utara yang ke-3 di tahun 2024 ini, bisa lebih baik dan memberikan manfaat untuk Masyarakat, khususnya dalam rangka pelestarian Bahasa Daerah.
"di tahun 2024, upaya pengembangan dan pelaksanaan RBD ini dilakukan lebih masif, agar bagaimana kegiatan ini betul-betul memberikan manfaat untuk masyarakat, serta agar kegiatan ini dapat dilakukan dengan baik di seluruh Provinsi Indonesia, "ucapnya.
Atas hal itulah kata Hafidz, kegiatan ini butuh kolaborasi berbagai pihak, bukan semata-mata menjadi tugas Kantor Bahasa atau Kemendikbudristek saja. Maka atas nama Pimpinan, Hafidz memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Maluku Utara yang telah mendukung, memfasilitasi serta berkolaborasi, dengan Kantor Bahasa, dalam program pelestarian Bahasa Daerah.
Kegiatan Rapat Koordinasi Revitalisasi Bahasa Daerah Maluku Utara, kemudian dibuka secara resmi oleh Sekprov Maluku Utara, Samsuddin A Kadir.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Sekprov Maluku Utara, Samsuddin A Kadir, Ketua DPRD se- Kabupaten/Kota.
Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Kebudayaan, serta Kepala Dinas Pariwisata se-Kabupaten/Kota, Kepala Bappeda se-Kabupaten/Kota, Kepala Kantor Bahasa Provinsi Maluku Utara, Arie Andrasyah, serta rekan Pers. Iga /MC Tidore