- Oleh MC KAB BATANG
- Selasa, 8 Oktober 2024 | 20:05 WIB
: Pedagang beras Andi menunjukkan beras SPHP yang baru tiba dua hari lalu, di kiosnya, Pasar Kabupaten Batang.
Oleh MC KAB BATANG, Jumat, 23 Februari 2024 | 16:02 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 108
Batang, InfoPublik - Disperindagkop dan UKM Kabupaten Batang bekerja sama dengan Bulog setempat mendistribusikan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke sejumlah pasar tradisional.
Pendistribusian dilakukan langsung ke tiga pasar besar, yakni Pasar Batang sebesar 10,5 ton, Pasar Limpung dilakukan secara bertahap 5 ton dan Pasar Bawang 12,5 ton.
Analisis Perdagangan Disperindagkop dan UKM Batang Mursiti memastikan, stok beras SPHP di pasar tradisional masih aman.
“Masyarakat bisa membeli seharga Rp55 ribu tiap lima kilogram dan tidak perlu berlebihan. Sebagai bahan pembanding, saat ini beras jenis medium di pasaran seharga Rp15 ribu dan premium Rp16 ribu per kilogramnya,” katanya, saat ditemui di ruang kerjanya, Kabupaten Batang, Jawa Tengah (Jateng) pada Jumat (23/2/2024).
Diakuinya, stok beras jenis medium di pasaran kurang merata. Hal itu dikarenakan masa panen yang tidak serentak, terlebih kondisi cuaca yang tidak menentu.
“Sebagai langkah antisipatif menjelang Ramadan Idulfitri, dalam waktu dekat Disperindagkop bersama instansi terkait akan menggelar Operasi Pasar Murah. Tapi masyarakat tidak perlu khawatir, stok di pasar tradisional masih terpantau mencukupi,” terangnya.
Salah satu pedagang beras Andi mengatakan, beras SPHP mulai didistribusikan ke para pedagang dengan jumlah tertentu.
“Beras SPHP tiba ke pasar hari Rabu lalu. Tiap pedagang diberikan stok sebesar tiga sampai lima kuintal,” ungkapnya.
Senada, pedagang beras, Wasi'i kiosnya juga telah mendapatkan pengiriman beras SPHP dari Bulog sebesar lima kuintal.
“Untuk harga jual tiap pedagang tidak boleh lebih dari Rp55 ribu per lima kilogram,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)