Pemprov Kalteng Lakukan Capacity Building TPID di Jawa Timur

: Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo saat bertemu Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono


Oleh MC PROV KALIMANTAN TENGAH, Jumat, 23 Februari 2024 | 14:26 WIB - Redaktur: Juli - 83


Jawa Timur, InfoPublik - Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H.Edy Pratowo melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Provinsi Jawa Timur, Kamis (22/2/2024).

Kunker Wagub beserta jajaran dalam rangka pengembangan kapasitas (Capacity Building) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Prov. Jawa Timur.

Kunjungan Wagub diterima secara langsung oleh Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, di Gedung Negara Grahadi.

Wagub H.Edy Pratowo menyampaikan terima kasih kepada Pj. Gubernur beserta seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Timur, yang telah berkenan menyambut dan menerima dengan hangat kunjungan jajaran dari Pemprov Kalteng.

Wagub menyampaikan bahwa pengendalian inflasi harus benar-benar selalu mendapatkan perhatian serius, baik oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah.

“Karena masih menjadi daerah konsumen untuk produk pangan, Provinsi Kalimantan Tengah sering menghadapi inflasi pada komoditas pertanian, terutama beras medium, bawang merah, daging sapi dan ayam, serta telur," ucap Wagub.

Wagub mengutarakan sebagaimana arahan Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran, Pemprov Kalteng melalui TPID Prov. Kalteng terus berupaya melakukan inisiasi dan inovasi dalam mengendalikan inflasi, khususnya subsektor peternakan.

Beberapa kebijakan strategis yang diambil, antara lain terus meningkatkan populasi ternak salah satunya melalui pemberian hibah bantuan bibit ternak, mengembangkan peternakan ayam pedaging dan petelur skala bisnis melalui pembangunan Apartemen Ayam, membangun pabrik pakan untuk penyediaan pakan ternak yang berkualitas dengan harga terjangkau, sehingga mengurangi risiko terjadinya inflasi diakibatkan kenaikan harga pakan dan menjalin Kerja Sama antardaerah dalam rangka penanggulangan inflasi, seperti yang dilakukan saat ini.

Lebih lanjut dijelaskan, terkait kerja sama antardaerah yang akan disepakati, terutama untuk penyediaan bibit sapi dan babi, disampaikan bahwa pada tahun anggaran 2024, Prov. Kalteng merencanakan pengadaan bibit ternak sapi sebanyak 460 ekor dan bibit ternak babi 408 ekor. Bibit ternak sapi dan babi tersebut nantinya akan dihibahkan kepada peternak di Prov. Kalteng.

“Jumlah ini kemungkinan juga akan dapat bertambah, seiring adanya kemitraan para investor peternakan di Kalimantan Tengah," jelasnya.

Edy berharap melalui kerja sama antar-daerah ini, Prov. Jawa Timur berkenan untuk memberikan perhatian dan support penuh, dalam pemenuhan kebutuhan supply atau persediaan bibit ternak maupun komoditas pangan lainnya.

Hal senada disampaikan Sekretaris Daerah Prov. Kalteng H. Nuryakin saat mendampingi Wagub melakukan kunker yang mengatakan Prov. Jawa Timur ini menjadi motivasi bagi Pemprov Kalteng untuk senantiasa berkomitmen dalam penanganan inflasi.

"Provinsi Jawa Timur kami jadikan tujuan kunjungan kerja dikarenakan kemajuannya di subsektor peternakan. Banyak hal yang ingin kami pelajari, mulai dari bagaimana cara membangun sistem peternakan berskala bisnis dari hulu ke hilir, pengendalian inflasi, dan kebijakan-kebijakan yang mendukung berkembangnya usaha peternakan," ungkapnya.

Lanjut dia mengatakan, Provinsi Jawa Timur menjadi motivasi pihaknya untuk banyak belajar, berkoordinasi terkait penanganan inflasi. Dalam penanganan inflasi, Pemprov Kalteng juga berkunjung ke sentra provinsi.

Sementara itu, Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menyambut baik kunjungan dari Pemprov Kalteng.

Adhy Karyono menjelaskan bahwa selama ini TPID Jawa Timur selalu menggelar rapat koordinasi antardaerah kemudian penguatan ketahanan pangan dan menggelar operasi-operasi pasar.

Adhy mengutarakan bahwa Prov. Jawa Timur dalam penanganan inflasi, juga telah melaksanakan program misi dagang sejak 2022 sampai dengan 2023 dan diharapkan pada 2024 ini dapat dilaksanakan kembali. Misi dagang ini dilakukan setiap bulan ke luar provinsi dan setiap dua bulan ke luar negeri. “Rata-rata kita melakukan transaksi perdagangan surplus," pungkasnya.

Turut hadir seluruh jajaran Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur serta Jajaran TPID Prov. Kalteng.(WDY/Foto:Rizaldi)