- Oleh MC KOTA JAMBI
- Kamis, 28 November 2024 | 21:41 WIB
: Peserta diskusi mengikuti pembukaan FGD menuju acara 10th World Water Forum di Bali Mei mendatang. Giat ini digelar di Auditorium RRI Ternate, Kamis (22/2/2024). (Foto: Zoel Radeng)
Oleh MC KOTA TIDORE, Jumat, 23 Februari 2024 | 09:13 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 147
Ternate, InfoPublik - Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Provinsi Maluku Utara Kalpin Nur mengatakan, diskusi rangkaian menuju 10th World Water Forum menjadi cara dalam mengelola dan memanfaatkan air secara kolektif demi kemakmuran bersama.
Kemudian, upaya dalam menggaungkan Indonesia yang bakal menjadi tuan rumah 10th World Water Forum di Bali pada Mei mendatang.
"Yang kita ketahui air adalah sumber daya yang sangat penting bagi semua elemen kehidupan. Serta untuk pembangunan berkelanjutan", kata Kalpin di Focus Group Discussion (FGD) menuju 10th World Water Forum di Auditorium RRI Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara pada Kamis (22/2/2024)
"Pemanfaatan air sangat diperlukan dalam segala sisi mulai sekarang, mengingat krisis air sudah menjadi isu global saat ini",
Berkaitan dengan diskusi menuju 10th World Water Forum, Kalpin mengharapkan peserta dapat memiliki kesempatan mendengarkan pandangan berbagai pemangku kepentingan dan ahli di bidangnya. Mengingat FGD ini melibatkan Akademisi, komunitas, dan pemerintah daerah.
"Saya yakin diskusi kita akan menjadi sangat berharga dan menghasilkan ide-ide inovatif. Serta membangun kesepahaman yang lebih dalam tentang pentingnya air bagi kemakmuran bersama", ujarnya.
Untuk mencapai tujuan bersama, melalui diskusi ini Kalpin juga berharap peserta diskusi dapat memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya.
"Mari kita mulai diskusi ini dengan semangat kolaborasi dan keinginan yang tinggi untuk menciptakan perubahan positif dalam pengelolaan sumber daya air kita", ucap Kalpin, mengakhiri.Syakir Saleh/MC Tidore