- Oleh MC PROV SULAWESI TENGAH
- Selasa, 26 November 2024 | 12:09 WIB
: Penetapan Upah Minimum 2024, Wagub Sulteng Ucapkan Terima Kasih dan Apresiasi ke Kemendagri-Foto:Mc.Sulteng
Oleh MC PROV SULAWESI TENGAH, Selasa, 20 Februari 2024 | 19:02 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 115
Palu,InfoPublik - Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Ma'mun Amir menghadiri sekaligus membuka secara resmi Asistensi dan Supervisi Daerah Dalam Penetapan Upah Minimum 2024 di Hotel Besar Western Coco. Senin malam, (19/2/2024)
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan berlangsung selama tiga hari dimulai pada 19 sampai dengan 21 Februari 2024.
Dalam sambutanya, Wakil Gubernur Ma'mun Amir menyampaikan ucapan selamat datang kepada para pejabat pusat dan daerah di Negeri Seribu Megalit dalam rangka penyamaan persepsi untuk memformulasi hasil-hasil yang terbaik bagi pembangunan bidang ketenaga kerjaan, lebih khususnya lagi sistem pengupahan di indonesia, dan juga di Sulawesi Tengah.
"Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia yang telah mempercayakan kami untuk menjadi tuan rumah kegiatan ini." kata Ma'mun.
Lebih lanjut, katanya, pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah sangat mendukung dan mengapresiasi atas lahirnya Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2023, sebagai landasan untuk mewujudkan pengupahan yang berpihak pada kepentingan pekerja.
"Apalagi dalam regulasi ini secara tegas mengatur parameter yang menjadi landasan parameter penetapan upah seperti, tingkat inflasi, pertumbuhan ekonomi, tingkat konsumsi dan lainya."imbuhnya.
Lebih jauh, Wagub juga menjelaskan 2023 pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah meraih sejumlah prestasi tingkat nasional, diantaranya, pertumbuhan ekonomi tumbuh sebesar 13,06 persen, Pendapatan Asli Daerah (PAD) mengalami naik signifikan dari 900 miliar rupiah menjadi Rp2 triliun rupiah, realisasi investasi terbesar ke - 3 secara Nasional dibawah Jawa Barat dan DKI Jakarta.
Kemiskinan ekstrem berhasil diturunkan dari 3,02 persen 2022 menjadi 1,44 persen 2023, tingkat pengangguran terbuka menurun di angka 2,95 persen 2023 dibandingkan tahun sebelumnya, yakni 3,75 persen, serta Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tumbuh sebesar 71,66 2023 dari 71,01 pada 2022.
"Lompatan tersebut diatas, bisa diraih berkat kerjasama dan dukungan semua stakeholder."terang Alumni STM Budi Utomo pada kesempatan itu
Selain itu, Wagub juga mengajak seluruh peserta Asistensi untuk melihat wisata-wisata terdekat yang ada di Palu dan sekitarnya, sambil mencoba beragam kuliner seperti kaledo, ayam panggang biromaru, makan durian, makan kue tetu, minum kelapa muda, minum saraba dan lainnya.
Ia berharap semoga upah minimum yang ditetapkan di tiap daerah dapat betul-betul mencerminkan keadaan perekonomian dan ketenagakerjaan yang akurat untuk memastikan keadilan dan kesejahteraan pekerja.
Turut hadir Direktur Jenderal Bina Bangda Kemendagri Restuardy Daud, Plh. Direktur Singkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah IV Ditjen Bina Bangda Kemendagri Suharyanto, Kepala Dinas Nakertrans se-Indonesia serta pejabat terkait lainya.(Mc,Sulteng/Eyv)