Ujang Bagindo Akui Kebanyakan Guru di Morotai Bandel Jika Dimutasi

: PROBLEM: Plt Kepala Dimas Pendidikan dan Kebudayaan Pulau Morotai, Ujang Bagindo saat memberikan keterangan, Senin (19/2/2024). Dok: Fizri Nurdin


Oleh MC KOTA TIDORE, Rabu, 21 Februari 2024 | 06:42 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 104


Morotai, InfoPublik - Sebagian besar Guru di Pulau Morotai, bandel ketika di mutasi. Hal itu diungkapkan Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Pulau Morotai, Ujang Bagindo, di Morotai, Senin (19/2/2024).

Dikatakan, sebagian besar Guru enggan di mutasi karena lokasi mutasi jauh dari domisili, sebab sebagai besar guru, bertempat tinggal di Kecamatan Morotai Selatan.

"Jelas ini bertolak belakang dengan tugas dan kewajiban, yang mana siap ditempatkan di mana saja, "ungkapnya.

Menurutnya, jika hal itu dituruti, maka ada ketimpangan dalam segi jumlah Guru di sekolah.

"Permintaan guru-guru yang pindah ke tempat, dimana dia tugas dekat dengan rumah itu paling banyak, Bayangkan saja kalau itu kita kabulkan, di Morotai Selatan itu, entah rasio guru berapa banding berapa Karena, banyak sekali diatas 50 persen, guru-guru kita punya rumah di Daruba, Morotai selatan, dan ini juga termasuk problem, kita berupanya lakukan penyesuaian sesuai kebutuhan, "jelasnya.

Bahkan Ujang juga menyebut, ada guru yang memanfaatkan momen politik untuk pindah tugas, sehingga pihaknya mengalami kesulitan, bahkan hal itu dianggap problem yang dihadapinya saat ini.

"Masih saja kami kesulitan, karena ada sebagian guru-guru itu juga memanfaatkan kepentingan politik,”kesalnya.

Bahkan dalam kebijakan mutasi yang dilaksanakan, berdasarkan kuota guru yang tersebar di beberapa kecamatan dianggap kurang hanya saja itu dianggap penzaliman, padahal upaya itu agar guru di sekolah semuanya terisi.

"Orang-orang tertentu yang kemudian kami sulit sekali memenuhi kebutuhan guru yang kurang di utara, Desa Jaya agak sulit sekali."

"Ketika kami melakukan mutasi, kadang ini disebut penzaliman, lalu mau sampai kapan seperti ini?."

"Kita memaksakan memenuhi guru yang ada di luar sana, di Desa Posi-posi Morotai jaya, itu kita kesulitan, Jadi saya rasa, tentang mutasi guru ini, kita harapkan dalam konsep merdeka belajar Yang mana, Guru-guru harus mau ditempatkan di mana saja, sebagai komitmen dan sumpah inkrah PNS, "pungkasnya. Fizri Nurdin/MC Tidore

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Kamis, 28 November 2024 | 20:35 WIB
Presiden Prabowo Umumkan Kenaikan Gaji Guru ASN dan Non-ASN pada 2025
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Kamis, 28 November 2024 | 20:12 WIB
Mendikdasmen: Program Peningkatan Kualitas Guru Jadi Prioritas Pemerintah
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Kamis, 28 November 2024 | 13:34 WIB
Pilkada 2024, Pelabuhan Dufa-Dufa Optimalkan Armada Saat Hari Pencoblosan
  • Oleh MC KAB MALINAU
  • Senin, 25 November 2024 | 22:36 WIB
HGN 2024, Bupati Wempi: Guru Agen Peradaban, Penentu Kualitas SDM