- Oleh MC KOTA TIDORE
- Kamis, 28 November 2024 | 13:34 WIB
: Anggota Bawaslu Maluku Utara, Soleman Patras (bertopi) saat melakukan monitoring pengawasan pungut hitung di Tidore Kepulauan. Foto: Humas Bawaslu Malut
Oleh MC KOTA TIDORE, Sabtu, 17 Februari 2024 | 05:51 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 111
Tidore, Infopublik - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Maluku Utara mengapresiasi kinerja Bawaslu Kota Tidore Kepulauan dan jajarannya.
Apresiasi ini disampaikan Anggota Bawaslu Malut Suleman Patras, saat melaksanakan monitoring pengawasan pungut hitung di Kota Tidore, Kamis (15/2/2024).
Suleman mengatakan, kinerja Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan, Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD) dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) sangat baik.
"Kami sangat mengapresiasi kinerja jajaran Pengawas Pemilu yakni Panwaslu Kecamatan, Panwaslu Desa/Kelurahan dan Pengawas TPS yang telah bekerja mengawasi jalannya Pemilu 2024. Sehingga sejak TPS dibuka sampai masuk dalam proses penghitungan suara semuanya berjalan dengan normal," katanya.
Suleman menambahkan, monitoring yang dilakukan ini semata-mata untuk memastikan kinerja pengawas tingkat bawah yakni Panwaslu Kecamatan, Panwaslu Desa/Kelurahan dan PTPS dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pengawas pemilu.
"Alhamdulillah panwascam, PKD dan PTPS telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik dan sesuai aturan yang ditetapkan," sebutnya.
Dalam monitoring tersebut, tambah Suleman, pihaknya juga mengingatkan agar jajarannya terus memantau semua tahapan Pemilu di Kecamatan hingga selesai.
"Tercatat saat ini hampir semua kotak suara telah di geser ke kecamatan. Kami berharap rekan-rekan Panwascam terus melaksanakan pengawasan di lapangan," harapnya.
Terkait dengan Pemilih Khusus (DPK) yang menggunakan KTP, pihaknya memuji PTPS yang jeli mengingatkan KPPS agar lebih berhati-hati.
"Ini terbukti di beberapa TPS saat kami melaksanakan monitoring dan mendapat laporan langsung dari pengawas TPS bahwa ada pemilih diluar dari Kota Tidore yang mau menyalurkan hak suaranya tetapi dicegah oleh Pengawas TPS," katanya mengakhiri. Thuraiqiyyah Syamsudin/MC Tidore